Kebakaran Hotel di Korea Selatan, 7 orang tewas, 12 Lainnya Terluka

HARIAN DISWAY - Kebakaran yang terjadi di sebuah hotel Korea Selatan telah menewaskan 7 orang dan melukai 12 orang lainnya.

Peristiwa nahas itu bermula di lantai delapan salah satu hotel di Bucheon, Provinsi Gyeonggi, sebelah barat ibukota Seoul, sekitar pukul 19.40 waktu setempat pada hari Kamis, 22 Agustus 2024.

Menurut media lokal Yonhap, mengutip otoritas pemadam kebakaran provinsi, mengatakan bahwa sekitar 70 kendaraan dan 160 petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian. 

kebakaran diyakini terjadi karena gangguan listrik. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih dua jam. 

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah hotel di Bucheon, Korea Selatan-Lee Lu-bee / Newssis-AP

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min memerintahkan upaya penyelamatan dengan mengerahkan semua sumber daya yang tersedia.

BACA JUGA:Perlu Tahu! Langkah-Langkah Evakuasi Kebakaran di Wilayah Padat Penduduk

“Tujuh orang tewas, sebagian besar tamu, dan 12 orang dikirim ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, termasuk tiga orang dalam kondisi kritis,” kata Lee Sang-don, seorang pejabat di kantor pemadam kebakaran Bucheon, seperti yang dilansir Reuters.

Di antara mereka yang tewas adalah sepasang suami istri yang melompat dari jendela menggunakan kasur angin yang dipasang di depan gedung. Kasur udara tersebut dilaporkan disediakan oleh pemadam kebakaran.

“Kasur itu dibuka secara normal tetapi tampaknya terbalik ketika mereka melompat ke bawah,” katanya dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi. 

Menurut BBC, ada laporan yang mengatakan bahwa terdapat seorang korban wanita memegang sudut kasur saat mereka mendarat. Lantas menyebabkan kasur itu terbalik saat korban pria melompat.

BACA JUGA:Kebakaran di Padmosusastro Surabaya, Pedagang Barang Antik Rugi Ratusan Juta

Lee juga mengatakan bahwa hotel berlantai sembilan tersebut memiliki 64 kamar dan 23 tamu.

Ketika kebakaran terjadi, para korban ditemukan tersebar di lorong-lorong dan tangga. Jumlahnya kian bertambah ketika para petugas darurat menyisir gedung tersebut.

Sumber: reuters