Rusia dan Ukraina Bertukar 230 Orang Tawanan Perang di Hari Kemerdekaan
Tahanan perang Ukraina (POW) bereaksi setelah pertukaran tawanan perang, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 24 Agustus 2024.--Telegram
Uni Emirat Arab, yang telah memainkan peran sebagai mediator, menegaskan bahwa ini adalah pertukaran tahanan ketujuh yang mereka fasilitasi sejak invasi Rusia ke Ukraina. Seorang pejabat Emirat menyatakan kepada Reuters kemampuan UEA untuk berbicara dengan berbagai aktor internasional.
Hal tersebut memungkinkan mereka untuk secara efektif menengahi antara pihak-pihak yang bertikai. Selain itu mereka dapat mempromosikan kerja sama serta keamanan. Hingga saat ini, UEA telah membantu memfasilitasi pertukaran total 1.788 tawanan perang antara Rusia dan Ukraina.
BACA JUGA:Serangan Mendadak Ukraina ke Rusia Selatan Membalikkan Keadaan Perang
Selain pertukaran tawanan ini, perkembangan utama lainnya yang terjadi adalah kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke perbatasan dekat Kursk. Dimana Rusia intensif menggempur front timur Ukraina.
Pada hari Jumat, Presiden Zelensky juga bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menyerukan solusi diplomatik untuk perang ini.
Presiden Zelensky pada hari yang sama juga menandatangani undang-undang yang melarang Gereja Ortodoks yang terkait dengan Moskow dan organisasi keagamaannya.
Di sisi lain, Amerika Serikat mengumumkan putaran baru bantuan militer untuk Kyiv setelah Presiden Joe Biden berbicara dengan Presiden Zelensky.
Pada malam sebelumnya, Rusia menuduh Ukraina berusaha menyerang stasiun tenaga nuklir Kursk dalam apa yang disebut sebagai tindakan "terorisme nuklir."
Beberapa hari sebelum kepala pengawas atom PBB dijadwalkan mengunjungi lokasi tersebut. Rusia juga menangguhkan layanan feri antara Rusia selatan dan Krimea yang dianeksasi setelah serangan Ukraina di pelabuhan Laut Hitam.
*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Magang Regular di Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp