Debut Black Myth: Wukong yang Mengguncang Dunia Game, Berhasil Pikat Gamer Global

Debut Black Myth: Wukong yang Mengguncang Dunia Game, Berhasil Pikat Gamer Global

Terpukau oleh detail grafis yang luar biasa dalam pertarungan epik ini! Black Myth: Wukong berhasil membawa kita ke dunia mitologi China yang penuh keajaiban dan tantangan.--Website Resmi Steam

HARIAN DISWAY – Kera pengubah bentuk yang memegang tongkat sihir melawan monster raksasa saat pemain di seluruh dunia tenggelam dalam Black Myth: Wukong. Itulah gambaran game video buatan Tiongkok yang tengah mendulang kesuksesan besar. 

Dirilis secara global pada Selasa, 20 Agustus 2024, Black Myth: Wukong menikmati kesuksesan satu hari pembukaan terbaik dalam sejarah game Tiongkok. Game itu terjual hampir 1,2 juta kopi ketika pra-rilis dan mencatat jumlah pemain yang mengesankan di platform game Steam. 

Dengan lebih dari 1,4 juta pemain aktif pada puncaknya, game tersebut telah melampaui beberapa judul populer seperti Elden Ring dan Cyberpunk 2077.

BACA JUGA:Black Myth: Wukong Laris Manis, Terjual 10 Juta dalam Tiga Hari


Sinar emas menerangi kuil kuno saat Sun Go Kong mengayunkan tongkat saktinya. Grafis memukau Black Myth: Wukong benar-benar membawa kita ke dunia mitologi Tiongkok yang penuh keajaiban.--Website Resmi Steam

Gamer Li Song, asal Beijing, diwawancarai oleh Agence France-Presse di sebuah toko video game. Li mengatakan bahwa ia langsung membeli Black Myth begitu tersedia untuk pre-order. 

"Rasanya menyenangkan," kata Li, pria berusia 41 tahun itu. Ia diwawancarai tatkala menggerakkan karakternya yang sedang berlari-lari di sekitar hutan lebat. Tidak hanya itu, karakter kera sakti itu dapat menghindari serangan binatang buas. Juga berubah menjadi menjadi serangga. 

"Kontrol dan pengalaman keseluruhannya solid,” kata Li.

BACA JUGA:PlayStation Portal: Nikmati Game PS5 di Mana Saja dengan Harga Rp 3,5 Juta

Sebagai game Triple-A pertama yang dikembangkan di Tiongkok, istilah yang digunakan untuk menggambarkan game besar, beranggaran tinggi, dan memiliki grafik yang sangat epik, Black Myth: Wukong mengambil inspirasi dari novel klasik Tiongkok abad ke-16, Journey to the West.

Dalam game itu, pemain berperan sebagai karakter yang mirip dengan Raja Kera, Sun Wukong, tokoh utama dalam cerita tersebut. Pemain dituntut untuk membangun kekuatan magis dan mengumpulkan senjata. Hal itu dimaksudkan untuk mengendalikan sosok ''Yang Ditakdirkan," menjadikannya sebuah game role-playing yang klasik.

"Pertarungan dasarnya terasa hebat. Tidak ada masalah di sana," kata Li. "Cerita game itu, yang berakar pada mitologi Tiongkok, sangat menjanjikan," imbuhnya.

BACA JUGA:Wajah Kebangkitan Industri Game, Tiongkok Gelar ChinaJoy di Shanghai

Yuanyuan, pemilik toko game di Beijing, menyatakan kegembiraannya atas kesuksesan game tersebut. Dia tidak pernah membayangkan bahwa game Tiongkok dapat tenar dan menembus kancah internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: agence france-presse