Cheng Yu Pilihan Senior partner pada Maramis, Purba, Santi, Singara (MAPS) Law Firm Julius Singara: Xin Shou Bu Yu
Cheng Yu Pilihan Senior partner pada Maramis, Purba, Santi, Singara (MAPS) Law Firm Julius Singara: Xin Shou Bu Yu-HARIAN DISWAY-Dokumen Pribadi
Tak ada peradaban adiluhung manapun yang tidak menjunjung tinggi kejujuran dan integritas. Tiongkok yang berperadaban tak terputus selama 5 ribu tahun, misalnya, menempatkan "信 xìn" (kejujuran dan integritas) sebagai salah satu dari "delapan akhlak mulia" (八德 bā dé) yang mesti dipunyai bangsanya.
Makanya, dalam bab 1 ayat 4 kitabnya, Lunyu (论语), Konfusius mengaku tiap hari berkali-kali melakukan introspeksi diri. Dan, di antara yang menjadi bahan introspeksinya ialah apakah telah berlaku jujur dalam bermasyarakat.
Mungkin karena itulah, ayah Julius Singara juga mewanti-wanti anaknya untuk memegang teguh kejujuran dan integritas dalam menjalani kehidupan. "Saya selalu ikut kata almarhum papa: kerja yang jujur dan jaga integritas," ujar senior partner pada Maramis, Purba, Santi, Singara (MAPS) Law Firm tersebut.
Saking krusialnya kejujuran dan integritas, sampai-sampai Konfusius menyatakan, "人而无信,不知其可也" (rén ér wú xìn, bù zhī qí kě yě): orang kalau sudah tidak bisa dipercaya, apa lagi yang bisa kita harapkan darinya?
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Advokat dan Konsultan Hukum Gianina Elizabeth: Wen Wu Zhi Dao, Yi Zhang Yi Chi
Barangkali inilah mengapa Fu Xuan (217–278), sastrawan sekaligus politisi era Samkok, mengingatkan bahwa, "祸莫大于无信" (huò mò dà yú wú xìn): tak ada malapetaka yang lebih besar daripada menjadi orang yang tak bisa dipercaya. Sebab, kata Mozi, filsuf besar yang hidup pada sekitar 4 abad sebelum Masehi, "言不信者行不果" (yán bù xìn zhě xíng bù guǒ): yang tidak bisa dipercaya ucapannya, tak akan membuahkan hasil usahanya.
Intinya, sebagai manusia budiman, kita harus "信守不渝" (xìn shǒu bù yú): bisa dipercaya dan tak goyah memegang kejujuran serta integritas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: