Profil Massimo Luongo, Pemain Ipswich Town Keturunan Sultan Bima, NTB

HARIAN DISWAY - Ternyata ada pemain keturunan Indonesia di Liga Inggris. Dia adalah Massimo Luongo, gelandang Ipswich Town.

Meskipun namanya tidak sepopuler Elkan Baggott, Massimo Luongo sebenarnya memiliki hubungan erat dengan Nusantara. Terutama dengan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Disway, Massimo Luongo memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Bima.

"Waku aku pertama kali menandatangani kontrak dengan Tottenham pada 2011, (orang tahu) bahwa aku ternyata memiliki darah Indonesia. Dan sejak itulah segalanya menjadi gila," kata Luongo, dalam wawancara dengan Australia Herald Sun pada Januari 2015.

BACA JUGA:Kisah Sven-Goran Eriksson, Penggemar Liverpool yang Sempat Diragukan di Timnas Inggris

BACA JUGA:Debut Maarten Paes di Timnas Indonesia Tertunda, Baru Main Lawan Australia!

"Keluargaku cukup tersebar. Tapi aku punya paman, bibi, dan sepupu di Jakarta," jelasnya. "Mereka semua masih mendukungku dan menghubungi ibuku melalui Facebook. Begitulah cara mereka tetap berhubungan," lanjut Massimo Luongo.

"Dia menyampaikan semua pesan dari Indonesia, dan tampaknya semua orang bahagia mendukungku," tambahnya.

Masa Kecil Massimo Luongo 

Massimo Luongo (tengah) pernah mencicipi akademi Tottenham Hotspur di masa mudanya-Instagram @strootsy-

Massimo Luongo lahir di Sydney, Australia, pada 25 September 1992. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan sepak bola.

Karier sepak bolanya dimulai di APIA Leichhardt Tigers, sebuah klub lokal di Sydney, sebelum ia akhirnya dilirik oleh Tottenham Hotspur pada tahun 2011.

Massimo Luongo menjalani trial di Tottenham Hotspur dan berhasil lolos. Sehingga mendapatkan kesempatan untuk melakukan debut di Piala Liga Inggris melawan Stoke City pada 20 September 2011.

BACA JUGA:Laga Indonesia vs Australia Batal Digelar di GBT, Kembali ke GBK!

Sumber: berbagai sumber