Presiden Jokowi Akan Bahas Isu Perdamaian Dalam Pertemuannya Dengan Paus Fransiskus

Presiden Jokowi Akan Bahas Isu Perdamaian Dalam Pertemuannya Dengan Paus Fransiskus

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangannya kepada awak media usai meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.--Youtube Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perdamaian akan menjadi isu utama yang bakal dibahas dengan Paus Fransiskus menjelang kunjungannya ke Indonesia. Terutama topik mengenai konflik yang saat ini masih berlangsung di berbagai belahan dunia.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung dengan rencana langsung berangkat dari Vatikan, dan tiba di Indonesia pada 3 September mendatang.

Dalam kunjungannya, Paus dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Jokowi. Seluruh persiapan untuk kunjungan tersebut kata Jokowi telah dipersiapkan secara matang dan diharapkan dapat berjalan lancar.

BACA JUGA:Arti Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Sebarkan Sabda Bahagia


Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September mendatang.--wallpapercave.com

“Semua, semua proses sudah direncanakan. Insya Allah nanti semuanya berjalan dengan baik. Karena beliau akan berkunjung ke beberapa tempat dan juga akan mengadakan misa di Gelora Bung Karno yang akan dihadiri oleh umat Katolik Indonesia,” tutur Jokowi pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Presiden Jokowi pun mengungkapkan keinginannya untuk menemani Paus dalam beberapa agenda selama kunjungannya ke Indonesia.

“Ya, sedapat mungkin saya akan bersama beliau,” kata Presiden usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Sebelum Paus Fransiskus, 2 Paus Ini Sudah Kunjungi Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan momen yang bersejarah bagi negara ini. Apalagi Indonesia yang dikenal dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang juga dikenal dengan keragaman agama dan toleransi antarumat beragama.

Kehadirannya diharapkan dapat menguatkan pesan perdamaian dan harmoni di tengah perbedaan, serta membawa dampak positif bagi hubungan antaragama di Tanah Air.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: