Sebut Tukang Bangunan sebagai Pahlawan Pembangunan, Sika Indonesia Cari yang Terbaik untuk Berlaga di Shanghai
Guna memberikan apresiasi kepada tukang bangunan untuk meningkatkan keterampilan dalam pemasangan keramik, Sika Indonesia menggelar kompetisi yang diselenggarakan di tingkat nasional dan internasional. --Sika Indonesia
GRESIK, HARIAN DISWAY – Guna memberikan apresiasi kepada tukang bangunan dan meningkatkan keterampilan dalam pemasangan keramik, Sika Indonesia menggelar kompetisi yang diselenggarakan di tingkat nasional dan internasional.
Yakni Lomba Pemasangan Keramik. Lomba yang tergolong sangat jarang digelar. Berlangsung di Sika Gresik Factory, Kawasan Industri Gresik, di Manyar, Gresik, pada Minggu, 22 September 2024, lomba diikuti para tukang bangunan dengan skill-nya.
Tampak benar bagaimana memasang keramik sangat membutuhkan ketepatan selain kecepatan. Dilakukan secara tim, lomba diikuti 88 peserta atau 44 tim. Setiap tim terdiri dari dua orang. Dengan kompak, mereka bekerja sama memasang keramik.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan Gojek, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Menurut Channel Distribution Manager Sika Indonesia Basuki Setiawan lomba itu merupakan bentuk apresiasi bagi para aplikator. “Mereka ini adalah ujung tombak. Bahwa bangunan yang kita nikmati sekarang adalah kerja beliau-beliau ini,” katanya.
Dengan lomba tersebut, ada edukasi mengenai pemasangan keramik yang mengikuti teknologi terkini. Mengingat sekarang teknologi baik keramik dan granit sangat berkembang. ”Kita enggak bisa pakai teknologi lama semen pasir," kata Basuki.
"Tapi sekarang kita menggunakan teknologi mortar,” lanjutnya. Karena itulah, program meningkatkan kompetensi para tukang bangunan dalam pemasangan keramik itu dilakukan menggunakan perekat berbahan dasar mortar.
BACA JUGA: Eri-Armuji Bakal Pisah Sapa Warga di Hari Pertama Kampanye
Hal ini sejalan dengan kampanye Sika Beyond the Expected yang berkomitmen untuk menciptakan dampak positif jangka panjang dalam industri konstruksi. Dari lomba itu pula, ada wawasan tambahan dari sesama peserta.
Tentang tip dan trik memasang keramik yang bisa saling melengkapi berdasarkan pengalaman. Tak lupa, Sika Indonesia juga memanfaatkan acara itu untuk memberikan informasi kepada tukang bangunan khususnya pemanfaatan produk unggulan Sika.
Saat lomba, mereka diberi tantangan menarik untuk memasang keramik dalam waktu 45 menit dengan mengaplikasikan produk Sika Indonesia yakni SikaCeram TileFix dan Sika Tile Grout Seal. Keduanya merupakan perekat berbahan dasar mortar.
Dijelaskan Basuki, Indonesia adalah salah satu produksi keramik yang cukup besar. Termasuk 10 besar di seluruh dunia. Inilah peluang bagi aplikator untuk meng-upgrade skill-nya.
Nah, faktor pendukung dalam produktivitas sektor konstruksi dalam perekonomian Indonesia salah satunya adalah tukang bangunan. Sayang keberadaan mereka ini sering dianggap sebelah mata bagi sebagian orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: