Sebut Tukang Bangunan sebagai Pahlawan Pembangunan, Sika Indonesia Cari yang Terbaik untuk Berlaga di Shanghai

Sebut Tukang Bangunan sebagai Pahlawan Pembangunan, Sika Indonesia Cari yang Terbaik untuk Berlaga di Shanghai

Guna memberikan apresiasi kepada tukang bangunan untuk meningkatkan keterampilan dalam pemasangan keramik, Sika Indonesia menggelar kompetisi yang diselenggarakan di tingkat nasional dan internasional. --Sika Indonesia

Padahal mereka telah banyak memberikan pengaruh dalam kehidupan. Bahkan tukang bangunan merupakan sosok pahlawan pembangunan yang memiliki peran yang sangat strategis.

BACA JUGA: Catur Pamungkas Siap Tempur Kontra Dewa United, Ajak Bonek Ramaikan GBT!

Mereka bahkan berada di garis depan dalam mewujudkan fondasi maupun konstruksi bangunan yang kokoh. Maka perusahaan asal Swiss yang bergerak di bidang bahan kimia untuk konstruksi dan industri itu benar-benar memanfaatkan momen ini. 

Karena itulah kompetisi yang dirancang khusus oleh Sika Indonesia untuk para tukang bangunan itu akan menjadi program tahunan Sika Indonesia. Bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kualitas para tukang bangunan di Indonesia.

Selain lomba, Sika Indonesia menggelar workshop, sharing session, hingga product demonstration. Ditambahkan oleh Marketing Manager Sika Indonesia Irene Yulientin, sebelum dilakukan di Gresik, lomba digelar pertama kali di Semarang.
Juara 1 (tim 36) adalah Koddas dan Fauzen dari Surabaya, disusul juara 2 (tim 5) yakni Ilham Dwi da N. Isdianto dari Gresik, dan juara 3 (tim 14) diraih Sulis D dan Triono Sidoarjo. --Sika Indonesia

BACA JUGA: Kritisi Pelanggaran Kuota Haji 2024 Marwan Jafar Desak Penyelidikan oleh APH

Berikutnya akan digelar di Jakarta. Lomba di tiga kota itu mewakili tiga region yang ada yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabodetabek. Setelah itu digelar final di Jakarta. Pemenang di masing-masing region itu diadu lagi dalam grand final.

"Nah, pemenangnya inilah yang akan kami berangkatkan ke Shanghai, Tiongkok. Jadi juara pertama lomba ini bisa ikut kompetisi tingkat internasional. Karena itu kompetisi ini pasti akan menhasilkan pemenang yang mumpuni,” kata Basuki.

Lomba tingkat internasional pada November 2024 itu diikuti tukang bangunan dari 17 negara. Seperti Vietnam, India, Amerika Serikat, dan Brazil. Selain berlomba, tentu saja akan ada wawasan yang saling dibagikan oleh para tukang bangunan dunia.

BACA JUGA: Dijanjikan Rp 50 Juta, Wanita Pembunuh Bayaran Ini Habisi Bocah 5 Tahun

Berikut pemenang Lomba Pemasangan Keramik; juara 1 (tim 36) adalah Koddas dan Fauzen dari Surabaya, disusul juara 2 (tim 5) yakni Ilham Dwi da N. Isdianto dari Gresik, dan juara 3 (tim 14) diraih Sulis D dan Triono Sidoarjo. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: