Merasakan Geliat Jakarta yang Akan Menyambut Paus Fransiskus

Merasakan Geliat Jakarta yang Akan Menyambut Paus Fransiskus

Umat Katedral Jakarta, Riani Ayuningtyas, seolah-olah sedang berpose dengan Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta, 1 September 2024-Agustinus Fransisco-Harian Disway

"Saya baru pertama melihatnya beberapa detik. Dan saya terpesona. Hasilnya sangat bagus," ujar Moritz sambil melempar senyum.

"Awalnya, saya ke sini hanya liburan. Jadi, saya tidak tahu bahwa Paus Fransiskus akan ke sini. Jadi, saya kaget mendengar kabar. Saya senang jika bisa bertemu dengannya," sambung pria berusia 25 tahun itu. 

Moritz menambahkan bahwa masyarakat Indonesia sangat ramah. Ia bahkan bisa menikmati liburannya di Indonesia yang sudah berlangsung empat minggu itu.

BACA JUGA:Jelang Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Asia Tenggara: Gembala yang Melawan Usia Renta

BACA JUGA:Kunjungan Paus Fransiskus, Bawa Misi Perdamaian di 4 Negara Asia Pasifik

"Saya pikir mereka sangat ramah. Rasanya, mereka seperti mencoba membuat liburan saya lebih indah," tukas Moritz.

Selain Moritz, ada juga satu umat yang menyambut antusias kunjungan paus. Dia adalah Riani Ayuningtyas, salah satu umat yang baru menjalani momen katekumen atau pelajaran bagi orang yang akan dibaptis secara Katolik.

"Tentu momen ini menjadi hal yang bagus, bisa menjadi perekat umat Katolik. Mudah-mudahan dengan hadirnya Bapa Paus bisa menjadikan toleransi antarumat beragama di Indonesia," ujar perempuan asli Jakarta itu.

Paus Fransiskus akan melakukan beberapa agenda kunjungan di Indonesia. Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu dijadwalkan menginjakkan kaki di Indonesia pada, Selasa, 3 September 2024.

BACA JUGA:Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Menag: Indonesia Barometer Kehidupan Beragama

BACA JUGA:Ketum PBNU Sambut Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia: Selamat Menikmati Negeri Toleransi dan Persaudaraan


Hiasan untuk sambutan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia di area dalam gedung Gereja Katedral, Jakarta, 1 September 2024-Agustinus Fransisco-Harian Disway

Paus dari Ordo Jesuit itu akan menetap di Indonesia selama tiga hari, dan melangsungkan beberapa agenda penting. Mulai berkunjung ke Istana Negara, melawat kantor perwakilan Takhta Suci di Jalan Medan Merdeka Timur, mengunjungi Para Romo Ordo Jesuit.

Namun, puncak acara puncak Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia adalah misa bersama di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Dia akan memimpin misa akbar di hadapan 84 ribu Umat Katolik.

Selain agenda itu, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara sebagai simbol toleransi di Indonesia, yang terkenal dengan keberagaman budayanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: