Tata Cara Salat 4 Rakaat Rabu Wekasan, Mengusir Kesialan

HARIAN DISWAY - Rebo Wekasan, yang mungkin belum banyak dikenal, memiliki makna penting bagi sebagian orang. Hari Rabu terakhir di bulan Safar itu dianggap sebagai waktu turunnya berbagai bencana dan kesialan.

Keyakinan itu mendorong banyak orang untuk melakukan amalan tertentu, salah satunya adalah salat tolak bala. Ada baiknya ditelaah lebih dalam mengenai Rebo Wekasan, termasuk hukum dan tata cara sholat tersebut.

Apa Itu Rebo Wekasan?

BACA JUGA:Rabu Wekasan 2024 Jatuh Pada 4 September 2024, Makna Rabu Terakhir Bulan Safar

Tata Cara Salat 4 Rakaat Rabu Wekasan, Mengusir Kesialan. Ilustrasi salat..--Unsplash

Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan, adalah hari Rabu terakhir pada bulan Safar. Dalam kepercayaan tradisional beberapa komunitas Islam, hari itu diyakini sebagai momen turunnya bala atau musibah ke bumi.

Kepercayaan itu tidak diterima secara universal di kalangan ulama, tetapi beberapa tokoh seperti Syeikh Abdul Hamid Quds meyakini bahwa pada Rabu terakhir bulan Safar, sekitar 320 ribu bala diturunkan selama setahun.

Untuk itu, banyak orang merasa penting untuk memperkuat ibadah mereka pada hari tersebut.

Kapan Rebo Wekasan 2024?

Pada tahun 2024, Rebo Wekasan akan jatuh pada tanggal 4 September. Bagi yang ingin menjalankan amalan pada hari tersebut, penting untuk menandai tanggal itu di kalender. 

BACA JUGA:Menjelajahi Rahasia Salat Tahajud dan Dhuha: Menuju Kehidupan Penuh Barokah

Hukum Salat Rebo Wekasan

Perdebatan mengenai hukum salat Rebo Wekasan menjadi hal yang umum. Ada yang menolak, namun ada pula yang membolehkan dengan syarat-syarat tertentu.

Seperti Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam kitab Kanz al-Najah wa al-Surur, menyatakan bahwa salat tersebut boleh dilakukan dengan niat sebagai salat sunnah mutlak, bukan ditujukan secara khusus untuk Rebo Wekasan.

Sumber: