Prabowo Lanjutkan Tur Kunjungi ASEAN, Usai Dari Laos, Lanjut ke Kamboja
Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Phnom Penh -Kemhan RI/Tim Prabowo-
HARIAN DISWAY – Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto melakukan rangkaian kunjungan ke sejumlah negara tetangga ASEAN jelang pelantikan dirinya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Prabowo mengunjungi Bandar Seri Begawan di Brunei Darussalam dan bertemu Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Prabowo lantas bertemu dengan Presiden dan Perdana Menteri Laos.
Usai dari Laos, Prabowo bertolak ke Kamboja untuk bertemu dengan Presiden Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet di Kamboja, Jumat, 6 September 2024.
Pertemuan dengan presiden senat dan PM Kamboja masing-masing dilakukan terpisah. Kunjungan ke Kamboja ini dilakukan Prabowo usai mengunjungi Laos untuk bertemu presiden dan perdana menteri.
Dalam pertemuan dengan Presiden Senat Kamboja, Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kamboja atas komitmen yang berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
“Ke depan sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mengeksplorasi peluang baru untuk berkolaborasi, memastikan bahwa kemitraan kita tetap kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul,” kata Prabowo.
Prabowo dan rombongan delegasi Indonesia dalam pertemuan dengan PM Kamboja di Phnom Penh-Kemhan RI/Tim Prabowo-
Sebelum bertemu Presiden Senat, dalam pertemuan dengan PM Hun Manet, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat untuk berupaya memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara.
“Dengan memperkuat kolaborasi kita, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan. Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” kata Menhan.
Untuk diketahui, Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI baru-baru ini telah menghibahkan senjata dan amunisi untuk Komando Pasukan Khusus Tentara Royal Kamboja, Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF).
Pengiriman hibah senjata dan amunisi ini diberangkatkan ke Kamboja dengan Pesawat Hercules C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis lalu.
Hibah ini juga meliputi 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol G2 Elite, 500.000 butir amunisi 5,56x45mm, dan 500.000 butir amunisi 9x19mm.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: