Risma-Pramono Mundur, Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet Lagi

Ya, Pramono maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia dipasanngkan dengan Rano Karno. Keduanya merupakan kader PDI Perjuangan.

Jokowi sudah memberi izin kepada Risma maupun Pramono untuk ikut berkontestasi di Pilkada Serentak 2024 kali ini.

BACA JUGA:Jokowi ke Warga Rungkut: Saya Pamit, Saya Mohon Maaf

BACA JUGA:Jokowi Bangun RS Kemenkes Surabaya untuk Cegah Devisa Lenyap Rp 180 Triliun Per Tahun

Tentu, bila Risma dan Pramono mundur, dua kursi jabatan di KIM akan kosong. Jokowi pun berpeluang menggelar reshuffle lagi.

Lantas, apakah perombakan kabinet itu akan digelar dalam waktu dekat?

Lagi-lagi Jokowi tak menjawabnya dengan gamblang. Namun, tetap ada peluang. ”Ya, bisa,” singkat Jokowi.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kunjungan Jokowi di Surabaya-Sidoarjo 6 September 2024

BACA JUGA:Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Sangat Bersejarah

Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana mengatakan, surat Pramono berisi permohonan pengunduran diri sebagai sekretaris kabinet terhitung mulai 22 September 2024. 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga menteri negara dan satu wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/08/2024) pagi. (YuoTube BPMI Setpres) -Sekretariat Kabinet Republik Indonesia-Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Sehingga, kata Ari, keputusan presiden mengenai pemberhentian Pramono akan diterbitkan sesuai dengan permohonan.

Yang jelas, imbuhnya, Jokowi menyetujui permohonan tersebut. “Presiden menghormati hak politik menteri atau pejabat setingkat menteri untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah,” ujarnya. (*)

Sumber: