Kemenhub Kalibrasi Bandara IKN, Tuntas 31 Desember 2024
Kemenhub melakukan kalibrasi di Bandara Nusantara IKN sebelum dioperasikan.--Dok. Kemenhub
HARIAN DISWAY - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan proses kalibrasi Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) guna menjamin kesiapan operasional bandara yang sesuai dengan standar keselamatan penerbangan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa misi kalibrasi ini dilakukan pada Selasa 10 September 2024 sebagai tindak lanjut pelaksanaan Bandara Nusantara yang digelar pada 8-9 September 2024.
"Proses kalibrasi bandara dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, serta untuk memastikan pengoperasian peralatan pendukung transportasi udara berjalan dengan benar dan akurat," jelasnya dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, 10 September 2024.
BACA JUGA:Anggota Komisi VI DPR RI: Lemahnya Pengawasan TKDN Hambat Pertumbuhan Investasi Dalam Negeri
Kalibrasi sendiri merupakan tahap awal dari assessment suatu bandara, yang akan diikuti oleh berbagai assessment lainnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Penerbangan kalibrasi dilaksanakan untuk memastikan aspek keselamatan penerbangan telah sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta bandar udara siap melayani. Dalam misi penerbangan kali ini, digunakan pesawat jenis King Air 350i yang dimiliki Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan,” kata Menhub
Selain kalibrasi, dilaksanakan pula penerbangan validasi prosedur terbang dengan Perfomance Base Navigation (PBN).
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Buka Kelas Vokasi Industri Tingkat Internasional Pertama di Jepang
Kemenhub juga akan menjalankan sejumlah assessment lainnya sebelum mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti pengelola bandara.
Proses pembangunan Bandara Nusantara terus berlangsung dengan kemajuan yang signifikan. Saat ini, runway yang tersedia sudah mencapai 2.200 x 30 meter.
Selain itu, pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, sementara terminal VIP hampir selesai dengan kemajuan sekitar 80 persen.
BACA JUGA:Pilkada Akan Diulang Jika Kotak Kosong Menang, Termasuk Surabaya
Pembangunan fasilitas pendukung seperti tower ATC, gedung administrasi dan operasional, serta Gedung PKP-PK terus dipercepat.
Adapun jalan akses utama menuju bandara hampir 100 persen selesai dan akan mempermudah akses dari dan ke bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: