Ketua PBNU Tegaskan MLB NU Abal-Abal Hanya Isu, Tidak Didukung Pengurus Cabang dan Wilayah
Ketua Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada memastikan tidak ada satu pun pengurus cabang maupun pengurus wilayah NU yang terlibat dalam wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU abal-abal. --
HARIAN DISWAY - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H. Abdullah Latopada, dengan tegas menepis adanya keterlibatan pengurus cabang (PCNU) maupun pengurus wilayah (PWNU) dalam wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.
Muktamar yang digagas oleh sejumlah pihak tersebut disebutnya abal-abal. Menurutnya, isu ini hanyalah manuver segelintir pihak yang tidak memiliki legitimasi di dalam struktur resmi NU.
"Saya pastikan, tidak ada satu pun pengurus cabang ataupun wilayah NU yang ikut serta dalam wacana MLB tersebut. Itu hanyalah isu yang digaungkan oleh orang-orang pengangguran yang tidak memiliki dasar apapun," ujar Abdullah Latopada pada Minggu (15/9) di Jakarta.
BACA JUGA:PBNU Dukung Televisi Tak Tayangkan Azan secara Audio, Gus Ulil: Penghargaan untuk Umat Katolik
Mantan Ketua PP GP Ansor ini menegaskan bahwa wacana MLB NU abal-abal merupakan ide lama yang terus dimunculkan oleh kelompok kecil yang tidak memiliki pengaruh ataupun posisi di dalam PBNU.
Ia bahkan menyebut pihak-pihak yang mendukung ide tersebut sebagai “gerombolan pengangguran” dan menegaskan bahwa PBNU mengetahui siapa sosok di balik upaya ini.
"Gerakan ini tidak didukung oleh siapa pun di kalangan pengurus NU. Kami tahu betul siapa dalang di balik wacana tersebut, dan saya tegaskan itu tidak lebih dari hoax," lanjutnya.
Abdullah juga menekankan bahwa dalam lingkungan NU, tidak ada perebutan jabatan seperti yang digambarkan dalam wacana tersebut.
Struktur PBNU, menurutnya, sudah sangat kuat dan terkonsolidasi dari tingkat pusat hingga ke daerah.
"Jika ada yang mengklaim bahwa mereka didukung oleh PCNU dan PWNU, itu murni kebohongan. NU tidak mengenal adanya perebutan jabatan," tegasnya.
Dengan pernyataan tegas ini, Abdullah Latopada berharap isu hoax mengenai MLB NU bisa segera dihentikan, dan publik tidak termakan oleh informasi yang tidak benar.
*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta program magang reguler Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: