Anthony Martial Makin Dekat ke AEK Athens, Bakal Pecahkan Rekor Kontrak Klub

"Ia berusia 28 tahun. Aku mendengar berita bahwa ia terlalu serakah secara finansial sehingga meminta gaji besar terhadap klub. Itu tidak benar," ucapnya. "Anthony menginginkan proyek ambisius untuk mencapai tujuan utamanya: kembali ke timnas Prancis," lanjutnya.

Maka, kata Lambouley waktu itu, ia akan memilih labuhan baru berdasarkan seberapa ambisius klub tersebut mengejar gelar. Serta apakah keluarganya nyaman di kota homebase.

"Keuangan penting bagi pemain profesional mana pun, tapi itu bukan prioritas Anthony," kata Lambouley lagi.

BACA JUGA:Manchester United Lepas McTominay Demi Manuel Ugarte!

BACA JUGA:De Light Gabung, Manchester United Kini Punya 4 Bek Termahal di Dunia!

Akhir Martial Bersama MU

Martial direkrut pada 2015, ketika United dipimpin oleh Louis van Gaal. Setan Merah (sebutan United) menjadikannya remaja termahal dalam sejarah sepak bola. Yakni GBP 44,7 juta, atau setara dengan Rp 902,6 miliar. Sembilan tahun lalu!

Namun, sekali lagi, ia tidak pernah menjadi pemain konsisten yang dibutuhkan klub. Tahun terbaiknya adalah di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada 2019/20. Ia mencetak 23 gol di semua kompetisi.

Setelah itu, melempem lagi. Dalam empat musim berikutnya, Martial hanya berhasil mencetak total 19 gol. Ia pun dipinjamkan ke Sevilla untuk mejaga agar kariernya tetap mulus.

Tetapi ia juga gagal memberikan pengaruh yang diinginkan Sevilla. Karena lagi-lagi masalahnya: ia tidak konsisten. Hingga pada Mei lalu, diumumkan bahwa Martial akan meninggalkan MU setelah sembilan tahun yang didominasi nestapa. (*)

Sumber: berbagai sumber