Masyarakat Surabaya Pertanyakan Keabsahan Kotak Kosong di Pilkada

Masyarakat Surabaya Pertanyakan Keabsahan Kotak Kosong di Pilkada

Aksi forum bumbung kosong di depan kantor KPU Kota Surabaya, Rabu, 18 September 2024.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jelang penetapan calon kepala daerah oleh KPU Kota Surabaya, Minggu, 22 September 2024, ajakan mendukung kotak kosong kian digaungkan.

Seperti puluhan massa yang tergabung Gerakan Coblos Kotak Kosong Surabaya. Mereka menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa, 17 September 2024 kemarin.

Kemudian hari ini, Rabu, 18 September 2024, Forum Bumbung Kosong (FBK) juga menggelar aksi yang sama. Mereka berorasi di depan kantor KPU Kota Surabaya.

Massa aksi memegang spanduk besar bertuliskan "Forum Bumbung Kosong, Siap Memenangkan Pilkada Surabaya dengan Kotak Kosong".

BACA JUGA:Ajakan Pilih Kotak Kosong Terjadi di Surabaya, Kekecewaan Warga Pada Calon Tunggal

Mereka juga memegang kertas besar bertuliskan "Uang Rakyat Bukan untuk Merekayasa Peraturan". Yang lain "KPU Harus Tegas, Kotak Kosong itu Siapa?"

Lalu "Potret Buram Pilkada Surabaya, Demokrasi Merana", paling satir "Stop Syahwat Kekuasaan, Ingat Tuhan dan Rakyat".

Setelah berorasi kurang lebih 30 menit, perwakilan massa aksi memasuki kantor KPU. Mereka disambut oleh Komisioner KPU Kota Surabaya Subairi.

"Terima kasih kehadiran teman-teman. Pada prinsipnya, apa yang disampaikan kami terima, demi terciptanya tahapan pilkada yang baik," ujar Subairi.

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM tersebut menegaskan, KPU Kota Surabaya bertindak sebagai implementator KPU RI.

"Kami akan menunggu regulasi dari pusat Kami akan taat, mematuhi, dan menjalankan regulasi yang dikeluarkan oleh KPU RI," ujarnya.


Perwakilan massa aksi Gerakan Bumbung Kosong menemui Komisioner KPU Kota Surabaya Subairi, Rabu, 18 September 2024.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -

Lebih lanjut, Subairi mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumumkan penetapan pasangan calon Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya. 

"Sejauh ini ada 18 partai politik yang menjadi pengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji," ujar Subairi saat menemui aksi massa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: