Yamaha Siap Hadapi Kebangkitan di MotoGP dengan Mesin V4

BACA JUGA:MotoGP San Marino Dimajukan Sejam, Sesuaikan Jadwal F1 GP Singapura

BACA JUGA:MotoGP 2027: Yamaha Siapkan Mesin V4 untuk Aturan Baru

“Yamaha sedang mengerjakan perubahan besar. Kami harus mempertimbangkan semua opsi. Saat ini, sepeda motor yang berfungsi dengan baik adalah mesin V4. Kita perlu melihat apa yang bisa diberikan oleh perubahan ini,” ujar pembalap asal Prancis tersebut.

Keputusan cerdas Lin Jarvis untuk kembali mengaktifkan dukungan dari tim satelit mulai 2025, dengan resmi menggandeng Pramac Racing, memberikan Yamaha kekuatan tambahan.

Yamaha akan mengandalkan keterampilan rekrutan barunya, Miguel Oliveira dan Jack Miller, yang kontraknya baru saja diresmikan. Keduanya akan mengambil peran di tim satelit Yamaha-Pramac Racing.

Kedua pembalap ini memiliki pengalaman mengendarai motor V4 bersama KTM, Ducati, Aprilia, dan Honda.

“Yamaha ingin kembali ke puncak secepat mungkin, dan tidak akan menunggu hingga 2027,” ujar Oliveira

Namun, tantangan yang dihadapi Yamaha Racing cukup besar. Ambil contoh Honda, yang meskipun menggunakan mesin V4, masih kesulitan bersaing setelah Marc Marquez meraih gelar pada 2019.

BACA JUGA:MotoGP Misano: Perburuan Gelar Juara Ditentukan dari Sini!

BACA JUGA:Andrea Dovizioso Comeback Permanen ke MotoGP? Ini Jawabannya

Yamaha harus siap dengan semua masalah yang mungkin muncul dari mesin V4, seperti fokus pada aspek aerodinamis dan elektronik, di mana para pabrikan Eropa telah memimpin.

Namun, kehadiran Luca Marmorini, mantan desainer F1 dan kolaborator mesin Aprilia V4, bersama Max Bartolini, mantan insinyur Ducati Corse, memberikan Yamaha kekuatan teknis tambahan.

Dengan proyek ambisius ini, Yamaha berharap dapat kembali menjadi penantang kuat di MotoGP, memberikan para pembalapnya alat yang dibutuhkan untuk kembali meraih kesuksesan.

(Bagus Aji)

Sumber: