Eri Cahyadi: Kader Surabaya Hebat Boleh Kampanye, Asalkan Lepas Rompi KSH
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway -
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sesuai Instruksi Bawaslu, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi mengaku tidak akan melibatkan ASN dalam kegiatan kampanyenya.
Termasuk Kader Surabaya Hebat (KSH) yang mendapatkan insentif dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Namun, Eri mengklaim regulasi tersebut tidak berlaku jika para kader melepas rompi KSH. Artinya, mereka boleh terlibat secara aktif dalam kegiatan kampanye asal sebagai warga.
"Yang gak boleh itu ketika KSH menggunakan rompi KSH terus kampanye buat aku, ya gak boleh," ujar Eri di Surabaya, Rabu, 25 September 2024.
BACA JUGA:Eri-Armuji Bakal Pisah Sapa Warga di Hari Pertama Kampanye
Begitu pula dengan pejabat RT maupun RW. Menurut Eri, mereka boleh melakukan kampanye, dengan catatan bukan sebagai RT atau RW, melainkan sebagai warga.
"Itu saja sebenarnya, dan itu akan konsisten kita jalankan. Kalau KSH nya copot rompi KSH terus jadi warga, itu gapapa (kampanye, Red)," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Rabu, 25 September 2024 merupakan hari pertama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pasangan calon Eri Cahyadi dan Armuji sebagai petahana pun sudah mulai cuti. Mereka akan fokus berkampanye dan menyapa warga Kota Surabaya
Ketika ditanya, apakah ada rencana membagikan sembako pada saat masa kampanye, Eri memberikan respons yang cukup menohok.
Kader PDI Perjuangan tersebut menegaskan bahwa sejak pertama maju dalam Pilkada 2020, dirinya tak pernah sekalipun membagikan sembako saat kampanye.
BACA JUGA:Eri-Armuji Cuti Kampanye, Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Siap Lanjutkan Program Pembangunan
"Aku biasane program, gak tau bagi sembako. Mulai kampanye dulu gak ada acara bagi sembako kita," ucapnya.
Alih-alih memikat hati masyarakat dengan bagi-bagi sembako, pasangan calon Eri-Armuji lebih memilih fokus untuk mengenalkan visi misi dan program kerja yang dimiliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: