Paus Fransiskus Tawarkan Suaka untuk Aung San Suu Kyi

Paus Fransiskus Tawarkan Suaka untuk Aung San Suu Kyi

DEMONSTRAN mengusung potret Aung San Suu Kyi di Yangon ketika terjadi kudeta militer pada Maret 2021. Mereka sangat mencintai pemimpin karismatis Myanmar tersebut.-AGENCE FRANCE-PRESSE-

Pada 2015, Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi, memenangkan pemilu demokratis pertama Myanmar dalam 25 tahun. Namun, militer menangkapnya dalam kudeta pada 2021. Kini, media lokal melaporkan bahwa Suu Kyi mengalami masalah kesehatan selama di penjara.

Suu Kyi pernah meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada 1991. Dulu, dia dipuja sebagai simbol hak asasi manusia. Namun, citranya di mata dunia memudar pada 2017 ketika dia dituduh tidak berbuat banyak untuk menghentikan penindasan militer terhadap minoritas Muslim Rohingya.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Pungkasi Kunjungan Asia-Pasifik: Jalan Panjang Tebar Teladan

BACA JUGA:Kisah Para Petugas di Balik Misa Akbar Paus Fransiskus: Harus Tahan Stres!

Penindasan itu sedang diinvestigasi oleh PBB terkait tuduhan genosida. Para pengungsi Rohingya di Bangladesh juga menuding bahwa penganiayaan terus terjadi. Meskipun demikian, Suu Kyi tetap populer di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, yang terus mengalami kekacauan sejak kudeta 2021. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: