Harmoni dalam Penutupan Ziarah Lintas Agama di Gereja Redemptor Mundi

Harmoni dalam Penutupan Ziarah Lintas Agama di Gereja Redemptor Mundi

Seorang gadis cilik menikmati karya milik Romo Didik yang berjudulkan “Jadilah Damai” di pameran lukisan yang bertempat di Balai Paroki Gereja Katolik Redemptor Mundi Surabaya. -Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Acara itu juga didukung oleh jaringan Islam Anti-diskriminasi dari Jombang, Rumah Bhinneka, Salim (Sahabat Antar Lintas Iman), dan WKRI. Tak ketinggalan, perwakilan dari PDAM Surabaya turut memberikan dukungan dengan menyumbangkan dua tarian saat pembukaan acara pada hari pertama.

Dengan berakhirnya acara pada 26 September 2024 itu, Ziarah Lintas Agama meninggalkan jejak penting dalam usaha mempererat hubungan antarumat beragama. Penutupan itu bukan akhir, tetapi menjadi langkah awal menuju lebih banyak kolaborasi pada masa mendatang.

Kegiatan Ziarah Lintas Agama di Gereja Katolik Redemptor Mundi mengukuhkan komitmen untuk menjalin hubungan antarumat beragama melalui seni. Melalui seni, semua pihak belajar bahwa keberagaman dapat dirayakan dan dihargai. Menciptakan harmoni yang abadi.


*) Peserta magang Harian Disway, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan wawancara