Dramaturgi Politik Pilkada Surabaya, Panggung Sandiwara Para Tokoh
Dramaturgi Politik Pilkada Surabaya, Panggung Sandiwara Para Tokoh. Dramaturgi Politik Elektoral, buku karya Abdus Sair yang mengkaji Pilkada dan politik elektoral menggunakan perspektif dramaturgi.-Intrans Publishing-
Dampaknya, ada beberapa rujukan dalam teks, tetapi tidak ada dalam daftar pustaka (hal. 97). Mengingatkan saya pada kegaptekan saya dalam menulis artikel atau buku yang juga tidak menggunakan references manager.
BACA JUGA:Diskusi Film Blonde (2022): When Love and Hate Collides
Kekurangan lainnya adalah teknik penomoran tabel. Tidak ada daftar tabel, tidak ada daftar gambar, tidak ada glosarium dan tidak ada daftar singkatan, sebagaimana kelengkapan buku monograf.
Kekurangan itu dibayar lunas oleh penulis yang saat ini sedang berkutat menyelesaikan disertasinya di Program Doktoral Unair, dengan nyaris tidak ada salah tulis, salah ketik atau typo pada rangkaian kata dan kalimat dalam buku bersampul berwarna merah itu.
Itu menunjukkan bahwa si penulis telah melakukan swaediting berkali-kali. Pada titik itu, saat buku tersebut diterbitkan, pada saat buku berada di tangan pembaca, maka yang terucap adalah alhamdulillah. Dan mungkin mas Sair tidak lagi membaca buku itu dan puas.
BACA JUGA:Lara Ati Lokadrama, Tentang Peneleh dan Segala Realitasnya
Karena kini bukunya berada di deretan di antara buku-buku politik di perpustakaan pribadi atau pun perpustakaan kampus. Sekali lagi selamat atas terbitnya buku tersebut.
Identitas buku
Judul : Dramaturgi Politik Elektoral: Memahami Perilaku, Wacana, dan Motif Politik di Aras Lokal
Penulis : Abdus Sair
Penerbit : Intrans Publishing Malang
Cet. Pertama : Juli 2024
Halaman : x + 148 hal
Ukuran : 15.5 cm x 23 cm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: