Sultan Ketua DPD RI, Ratu Hemas Wakilnya

Sultan Ketua DPD RI, Ratu Hemas Wakilnya

Ketua DPD Sultan B Najamudin dan pimpinan DPD RI dilantik oleh Ketua MA M. Syarifuddin. --Dokumentasi Sultan Najamudin

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sudah memilih pimpinan mereka. Sidang perdana DPD RI Selasa malam, 1 Oktober 2024 memilih Sultan B. Najamudin sebagai ketua DPD. Senator asal Bengkulu itu mengalahkan AA La Nyalla Mattalliti. 

Sultan akan memimpin DPD bersama tiga wakilnya yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung. Pemilihan memang dilakukan satu paket –ketua dan wakil ketua.  La Nyalla yang menjadi lawan Sultan satu paket dengan Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan. 

Ada 151 suara dari 152 anggota DPD yang hadir. Paket Sultan mendapat 95 suara. Sedangkan paket La Nyalla memperoleh 56 suara. Pemungutan suara dipimpin Ismeth Abdullah dan Larasati Moriska yang didapuk sebagai pimpinan sementara DPD RI. 

BACA JUGA:Pimpin OJK Jatim, Yunita Siap Bersinergi dengan Gubernur

BACA JUGA:Tok! Pimpinan DPD RI Kini Dipilih Lewat Sistem Paket

Begitu dinyatakan terpilih, Sultan langsung mendatangi La Nyalla. Mantan wakil gubernur Bengkulu itu pun memeluk ketua DPD 2019-2024 itu. La Nyalla pun menyambut pelukan Sultan. Suasana pun terasa adem. Sultan kemudian memeluk beberapa anggota DPD lainnya, termasuk Komeng yang merupakan pendukung La Nyalla.

Sebelum pemilihan suasana memang sempat panas. Terjadi hujan interupsi. Sultan dan La Nyalla sempat berdebat soal tata tertib. Bahkan senator Bengkulu dan Jawa timur itu nyaris adu fisik. 

Sebelum pemilihan, Sultan bersama GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung sempat bertemu dengan Prabowo Subianto, presiden terpilih. Dalam pertemuan selama 2 jam itu Sultan menjelaskan gagasan-gagasannya dalam memimpin senator.

BACA JUGA:Annisa Mahesa Jadi Anggota DPR-RI Termuda, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

BACA JUGA:Reni Astuti Dilantik sebagai Anggota DPR RI 2024-2029, Eri Cahyadi Sampaikan Hal Ini

Menurut Sultan, kolaborasi DPD dan pemerintah adalah kata kunci agar DPD lebih bertaji. Terutama dari sisi legislasi, anggaran, dan representasi DPD.

"Saya beruntung paket kami berempat 4-5 hari lalu diskusi panjang dengan presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Diskusi yang luar biasa menarik, hangat, dan positif sekali," kata Sultan. 


Pertemuan Prabowo Subianto dengan (dari kiri) Yorrys Raweyai, Sultan B. Najamudin, GKR Hemas, dan Tamsil Linrung beberapa hari sebelum pemilihan ketua DPD. --Dokumentasi Sultan Najamudin

Menurut Sultan, Prabowo berpesan bahwa antara senator dan pemerintah harus bersatu dan bersama-sama membangun Indonesia. "Lembaga (negara) ke depan harus kuat, harus kolaboratif, sangat Indonesia sekali," ucap Sultan menirukan pean Prabowo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: