Ditunjuk Menjadi Ketua MPR Oleh Partai Gerindra, Ahmad Muzani Berikan Tanggapan Ini

HARIAN DISWAY - Politikus Ahmad Muzani berikan tanggapan santai soal dirinya yang kini ramai menjadi isu soal ia yang menjadi ketua MPR. Ia malah mengungkapkan bahwa dirinya baru mendengar isu tersebut dari pemberitaan.

"Nunggu nanti, saya baru dengar-dengar dari pemberitaan," kata Muzani di kompleks parlemen Senayan, Rabu, 2 Oktober 2024. Menurutnya semua ini sedang berproses. Ia meminta semua pihak untuk menunggu proses yang saat ini sedang berjalan.

"Tunggu semua sudah berproses sehingga semuanya berjalam sesuai dengan mekanisme yang berjalan," tuturnya. "Masih menunggu nanti. Kita akan nunggu siapa saja yang diusulkan partai-politik." lanjutnya.

BACA JUGA: MPR RI Cabut Tiga TAP MPR Tentang Soekarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid dalam Sidang Akhir Periode 2019-2024

Sebelumnya, Ketua Harian partai gerindra Sufasmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa Muzani akan diusulkan menjadi calon ketua MPR periode 2024-2029. Namun pada saat ini Muzani masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal partai gerindra.

"Penugasan dari partai Gerindra memang sudah ditetapkan bahwa pak Ahmad Muzani akan maju sebagai calon ketua MPR" Kata Dasco Dikomplek Parlemen Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Adapaun susunan MPR RI diatur dalam pasal 19 peraturan MPR RI.

Pimpinan MPR berjumlah 10 orang yang terdiri dari 1 orang ketua dan 9 wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota MPR. Bakal calon pimpinan MPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan oleh fraksi dan atau kelompok DPD.

BACA JUGA: Tak Lagi Pakai Keputusan KPU, Pelantikan Prabowo-Gibran Bakal Gunakan Ketetapan MPR

Hal itu disampaikan dalam sidang paripurna. Dari calon pimpinan MPR yang diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipilih ketua MPR secara Musyawarah untuk mufakat dan ditetapkan dalam sidang paripurna MPR.

Sementara jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, ketua MPR dipilih dengan pemungutan suara oleh anggota MPR dan yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan ketua MPR dalam sidang paripurna MPR.

Inilah karier dan kehidupan Muzani yang jarang orang ketahui, kelahiran Tegal 15 Juli 1968, pengusaha dan partai politikus dari partai gerakan Indonesia Raya. Ia sering mengikuti berbagai organisasi semenjak remaja di kota kelahiranya.

BACA JUGA: Juventus Kehilangan Dua Pemain Andalannya Jelang Lawan Leipzig, Thiago Motta Ganti Taktik?

Muzani pernah memimpin pelajar islam indonesia (PII) sebelum melanjutkan pendidikanya di prodi ilmu komunikasi Universitas Ibnu Chaidun Jakarta, Dan sempat terjun ke dunia politik praktis parati bintanng reformasi (PBR).

Menjelang pemilu 2009, Ahmad Muzani yang pernah bekerja sebagai pengelola perkebunan kelapa swait, menjejakan kaki ke partai gerakan indonesia raya. dan kemudian mencalonkan diri sebagai angogota DPR dapil lampung.

Sumber: