Mahasiswa PENS Ciptakan Simochi, Bisa Pantau Kondisi Pascarawat Inap Pasien Lewat Smartphone
(dari kiri) Rohman Aditya, M. Arif Diki Kurniawan, Dimas Irwansyah, Maftur Arif Angga saat ditemui di gedung Pasca Sarjana PENS untuk melakukan demo Inovasi sistem monitoring kondisi pasien dengan computer vis-Dinar Mahkota Parameswari-
Sehingga tak jarang kondisi pasien memburuk selama di perjalanan. Daripada harus pergi ke kota, lebih baik menggunakan Simochi saja. Jadi Simochi memang menyasar berbagai rumah sakit terutama daerah terpencil.
Arif Diki Kurniawan dan Maftur arif Angga memperlihatkan cara kerja alat untuk mendeteksi detak jantung saat ditemui media di Gedung Pasca Sarjana PENS-Dinar Mahkota Parameswari-
"Nah, untuk pengembangan berikutnya itu kita lebih ke pengembangan alat ke bermanfaatan di masyarakat gitu. Jadi kita akan membuat kerja sama dengan tenaga medis, atau kerja sama dengan fasilitas kesehatan," kata Rohman.
BACA JUGA:Alumni Ubaya Ciptakan Inovasi Popok Bayi Ramah Lingkungan dari Pelepah Pisang dan Daun Sirih
BACA JUGA:Unair Jadi Tuan Rumah Pimnas ke-37, Undang Pebisnis untuk Nilai Karya Mahasiswa
Rohman juga mengungkapkan nantinya ada pengembangan dari sistem sensor. Tentu hal ini harus dilakukan dengan ahli tenaga kesehatan. Agar ke depan Simochi bisa lebih efektif untuk memprediksi penyakit lainnya.
Simochi dengan berbagai inovasinya juga menyabet gelar finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Mereka berharap agar Simochi bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas. Bahkan mereka berharap akan ada investor yang tertarik unuk mendanai penelitian mereka. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: