Wasit Indonesia vs Bahrain: Ahmed Alkaf Jadi Target Amukan Netizen, IG Sampai Hilang.

HARIAN DISWAY - Wasit Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ahmed Alkaf, menjadi perbincangan panas di sosial media. Bagaimana tidak? Ia dituding sebagai faktor kegagalan Garuda meraih kemenangan. 

Laga Bahrain vs Indonesia digelar pada 10 Oktober 2024. Pertandingan itu tuntas dengan skor akhir 2-2. Keputusan-keputusan yang diambil Ahmed Alkaf selama pertandingan, dianggap merugikan Timnas Indonesia. 

Sehingga, wasit asal Oman itu memicu gelombang protes dan kemarahan dari para pendukung Garuda.

BACA JUGA:Bahrain vs Indonesia 2-2: Kemenangan King Indo Dirampok Wasit Ahmed Alkaf

Keputusan Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain

Timnas Indonesia meraih hasil imbang 2-2 kontra Bahrain di matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 11 Oktober 2024-Instagram @timnasindonesia-

Timnas Indonesia berpeluang besar untuk meraih kemenangan setelah unggul 2-1 atas Bahrain. Gol pembalik kedudukan Garuda dicetak oleh Rafael Struick di menit ke-74.

Kontroversi puncak laga itu terjadi di masa injury time babak kedua, tepatnya saat gol penyama kedudukan tuan rumah. Padajal di tambahan waktu di paro kedua hanyalah enam menit. 

Namun, laga tak kunjung berhenti, sampai Bahrain bisa mencetak gol di menit 90+6 via sontekan Mohamed Marhoon. Pasca gol itu laga pun diakhiri. Indonesia gagal meraih kemenangan di markas Bahrain. 

Keputusan kontroversi Ahmed Alkaf berikutnya adalah telalu banyak memberi pelanggaran untuk Bahrain. Tercatat, tuan rumah mendapat 27 kali pelangaran. 

BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia vs Bahrain, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Debut?

Netizen Indonesia Serbu Media Sosial Ahmed Alkaf

Data wasit Ahmed Alkaf di Wikipedia tak luput dari amukan netizen Indonesia. -Wikipedia-

Pasca pertandingan, akun Instagram Ahmed Alkaf langsung diserang oleh netizen Indonesia. Bahkan, saat pertandingan selsai, akun Instagram sang wasit sudah hilang.

Netizen meluapkan rasa kecewa mereka atas hasil akhir yang dianggap tidak adil, terutama karena Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit terakhir.

Sumber: