Meneliti Dampak Industrialisasi di Aceh

Meneliti Dampak Industrialisasi di Aceh

DELEGASI dari Universitas Airlangga ke Aceh untuk melakukan penjajakan awal kerja sama penelitian bersama Universitas Syiah Kuala (USK) dan PT Solusi Bangun Andalas.-Bagong Suyanto untuk HARIAN DISWAY-

Kehadiran sebuah pabrik berskala raksasa seperti pabrik semen PT Solusi Bangun Andalas yang peka pada kebutuhan masyarakat lokal diharapkan tidak sampai menimbulkan gejolak dan dampak yang memarginalisasi masyarakat. 

Bahkan, sebaliknya, justru dapat melahirkan manfaat yang positif bagi perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat, kemandirian dan perkembangan berbagai kegiatan usaha yang berkelanjutan (Kurniadi & Wardoyo, 2022; Ratna & Hasanah, 2019).

Sebagai perusahaan berskala besar, PT Solusi Bangun Andalas yang sejak 11 Februari 2019 resmi menjadi bagian dari Semen Indonesia Group (SIG) dan beroperasi di Aceh selama ini telah melaksanakan sejumlah program CSR. 

Di Kecamatan Lhoknga yang memiliki 28 gampong dan 4 permukiman serta Kecamatan Leupung yang memiliki 6 gampong dan 1 permukiman, selama ini telah dilaksanakan sejumlah program CSR. 

Seluruh program CSR yang digulirkan diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata dan menempatkan PT Solusi Bangun Andalas sebagai bagian dari program perubahan yang positif bagi perkembangan masyarakat lokal.

Seberapa jauh efektivitas program CSR yang telah digulirkan dan apa sebetulnya kebutuhan masyarakat lokal, itulah pertanyaan kunci yang kami teliti. 

Semoga hasilnya dapat menjadi acuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program CSR bagi masyarakat di sekitar lokasi pabrik. (*)

 


*)Bagong Suyanto adalah guru besar sosiologi ekonomi, FISIP, Universitas Airlangga.


*)Septi Ariadi adalah guru besar sosiologi kependudukan dan perilaku sehat, FISIP, Universitas Airlangga.--

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: