Finlandia vs Inggris 1-3: The Three Lions Kembali ke Jalur Kemenangan

HARIAN DISWAY - Laga Finlandia vs Inggris di UEFA Nations League tuntas dengan skor 1-3, pada Senin dini hari malam, 14 Oktober 2024.

The Three Lions (sebutan Timnas Inggris) berhasil meraih kemenangan di markas Finlandia, Helsinki Olympic Stadium, dalam matchday keempat UEFA Nations League.

Tiga gol kemenangan Timnas Inggris dicetak oleh Jack Grealish, Trent Alexander-Arnold, dan Declan Rice. Sementara itu, satu gol tuan rumah tercatat atas nama Arttu Hoskonen.

Untuk sementara, Inggris menempati peringkat kedua di klasemen sementara Grup B2. Jude Bellingham dkk mengumpulkan 9 poin dari empat pertandingan.

BACA JUGA:Finlandia vs Inggris: Lee Carsley Andalkan Harry Kane untuk Bangkit di UEFA Nations League

BACA JUGA:Live Streaming Finlandia vs Inggris, Misi Kebangkitan The Three Lions

Bangkit Setelah Hasil Buruk

Timnas Inggris berhasil menggilas Finlandia 3-1 di matchday keempat UEFA Nations League, 13 Oktober 2024-Instagram @england-

Kemenangan 3-1 membuat para pemain Inggris dan caretaker Lee Carsley sangat happy. Sebab, mereka berhasil comeback dari kekalahan di laga sebelumnya.

Ya, pada matchday ketiga, 12 Oktober 2024 lalu, Inggris dipermalukan Yunani 1-2 di kandang sendiri, Wembley. Lee Carsley melihat, timnya merespons kekalahan itu dengan baik.

"Ya, mereka bangkit dengan sangat baik dan mencetak tiga gol bagus. Kupikir kami jauh lebih baik malam ini, kami bermain dengan lebih banyak kontrol," jelas Lee Carsley yang diwawancarai Guardian di mixed zone.

"Melihat data yang baru kami dapatkan, kami menguasai bola secara masif, banyak sekali umpan, dan menciptakan banyak peluang. Tapi kupikir kami masih bisa menjadi lebih baik dari ini," jelasnya.

BACA JUGA:Inggris Tumbang dari Yunani, Strategi Super Serangan Lee Carsley Gagal Total

BACA JUGA:Yunani Kalahkan Inggris 2-1 di UEFA Nations League, Pavlidis Bikin Wembley Terdiam

Pengganti Gareth Southgate itu mengakui, Finlandia memiliki organisasi tim yang baik. Mereka memasang lima pemain di belakang yang tidak menyisakan banyak ruang.

Sumber: the guardian