Pengusaha Asal Surabaya Dody Hanggodo Penuhi Undangan Prabowo di Kertanegara
Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo - Gibran jalani pembekalan di Hambalang hari ini.-Anisha Aprilia-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jelang dilantik, presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang tokoh-tokoh penting ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Mereka yang nantinya melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, yang telah memimpin Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan tertinggi negara, pelantikan presiden terpilih juga menjadi bukti berjalannya demokrasi di tanah air.
BACA JUGA:Nama-nama Kandidat Menteri Datangi Rumah Prabowo Subianto, Siapa Saja?
Sebelum dilantik, Prabowo sudah mengundang 49 tokoh penting ke kediamannya. Mereka digadang-gadang menjadi calon menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Wajah beberapa tokoh yang hadir tampak tidak asing. Seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Namun, Prabowo juga mengundang beberapa tokoh penting lain yang bukan berasal dari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satunya adalah Dody Hanggodo.
Pengusaha asal Kota Surabaya, Dody Hanggodo saat memenuhi panggilan Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Senin, 14 Oktober 2024.-Istimewa-
Bersama 48 tokoh lainnya, pengusaha asal Surabaya itu datang memenuhi panggilan Prabowo Subianto. Ia tampak rapi dengan setelan batik berwarna coklat.
"Pertemuan empat mata dengan para calon menteri. Durasinya bervariasi, ada yang hanya tiga menit, lima menit, bahkan lebih dari itu," ujar Dody dalam keterangannya, Selasa, 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Ini Daftar Menteri Era Jokowi Yang Tidak Dipanggil Prabowo, Akankah Pensiun?
Ketika ditanya apa saja yang dibahas saat berbincang empat mata dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, Dody tak berkenan menjelaskan secara detail.
"Obrolan mengenai Asah Cita mencapai Indonesia Emas 2045. Hanya general saja belum mengerucut, lebih ke diskusi dan pertemuan secara formalitas," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: