Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Pasuruan dan Situbondo Beradu Pesona Wisata Desa

Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Pasuruan dan Situbondo Beradu Pesona Wisata Desa

Tiga pilar Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo menjelaskan proses pembuatan pupuk organik.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-

HARIAN DISWAY - Penjurian hari pertama Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 berlangsung di Sumenep dan Madura. Hari kedua, kami berangkat menuju dua desa. Yakni Desa Sumberrejo, Kecamatan Winangan, Kabupaten Pasuruan, dan Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo.

Sama seperti hari pertama, kami, tim 2, menggunakan dua mobil. Rombongan pertama diisi Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim AKBP Saswito, akademisi Unair Probo Darono Yakti dan asistennya, Reza Hasyim Zakarian Syah. 

Sedangkan rombongan kedua diisi oleh saya, akademisi Untag Surabaya Doan Widhiandono, dan fotografer Vincentius Andito. Kami berangkat secara terpisah dari Surabaya. Kedua rombongan sepakat bertemu di rest area Sidoarjo.

Di rest area itu kami sarapan sejenak. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasuruan. Di exit tol Grati, mobil backbone Polsek Winongan mengawal perjalanan kami hingga ke Desa Sumberrejo. Di desa itu sambutan sungguh meriah.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Warga Desa dengan Gangguan Jiwa dan Warga Desa Berstatus Janda

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Bahas Kapasitas Grahadi yang Terbatas

Siswa-siswi dari MI Darussalam Sumberrejo, SDN 1 Sumberrejo, RA An-Nidlomiyah, KB Mutiara Rosa, dan TK DWP XVII Sumberejo menyambut para juri. Berjajar di kanan-kiri sembari menyanyikan Hubbul Wathon Minal Iman. Tangan mereka mengepal. Senyum terpancar. Guru-guru mereka mendampingi di sisi anak-anak itu.

Anak-anak berpakaian adat menyambut dengan kalung ronce melati. Setiap juri dikalungi roncean melati itu. Kemudian, kepala desa mempersilakan setiap juri untuk menggandeng anak kecil yang mengalungkan ronce melati tersebut. Berjalan menuju balai desa. 

Di Desa Sumberrejo, tiga pilar mengajak kami ke berbagai tempat. Salah satunya melihat lokasi wisata Banyubiru yang dikelola Pemkab Pasuruan. Namun, pemanfaatan lahan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Desa Sumberejo.

Di Banyubiru terdapat kolam ikan sengkaring yang memiliki dua jenis warna. Satu berwarna hitam keabu-abuan, satunya lagi biru muda. Sengkaring biru muda bila berenang ke dasar kolam, warnanya tampak cerah. Menyala dalam keremangan air.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Berdaya di Manding Daya dan Pangeranan yang Toleran

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Cor Kuningan di Sanan Selatan dan Pesona Kali Bendo di Ringinrejo

Tiga pilar desa tersebut cukup akrab dengan pengunjung. Juga dengan anak-anak kecil yang berenang di kolam salju. Kami menikmati momen kebersamaan bersama para perangkat desa di tempat makan unik di dalam lokasi Banyubiru tersebut. 

Lantainya berupa aliran air sungai kecil yang mengalir. Jadi untuk menuju ke meja-kursi, kami harus melepas sepatu terlebih dahulu. Kemudian diganti dengan sandal. Kami semua hanyut dalam diskusi-diskusi santai. Membahas program desa dan program provinsi yang diimplementasi oleh desa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: