7 Profil Guru Besar Kompeten, Ikut dalam Kabinet Prabowo?

BACA JUGA: ⁠Trivia Persib vs Persebaya: Daftar Pemain Maung Bandung yang Sukses Jebol Gawang Bajol Ijo

Meliputi The Hague Academy of Internasional Law Belanda, The United Nations, Genava Officem, dan The Internaisonal Ocean Institute, India. Selain aktif mengajar, Atip juga pernah memimpin International Law Association (ILA) Cabang Indonesia.

Ia juga menjadi Ketua Center of Air and Space Resource Activies (ICASL) di Unpad. Tergabung dalam keanggotaan The Hague Working Group of Space Resource Activies juga peminpin redaksi jurnal hukum internasional padjadjaran. 

Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.

Fauzan adalah mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua periode. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di UMM pada tahun 1988, dan melajutkan S2 di Universitas Negeri Malang pada 2005.

BACA JUGA: Debat Perdana Pilwali Surabaya: Eri-Armuji Janjikan Berobat Gratis dan Bangun Dua RS Baru

Pada Program Studi S3 dia menempuh jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Surabaya (UNESA) lulus pada 2018 dengan predikat Cumlaude. Di bawah kepemimpinannya, PTS UMM masuk pemeringkatan kampus terbaik di dunia versi Webometrics dan UniRank.

Itulah 7 profil dosen PTN dan PTS yang ikut dipanggil oleh presiden terpilih Indonesia periode 2024–2029 Prabowo Subianto. Mengenai posisi pasti mereka dalam kabinet pemerintahan akan diumumkan secara resmi pada Senin, 21 Oktober 2024. 

*) Mahasiswa Magang Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Satu Tulungagung di Harian Disway

Sumber: