Prabowo Bekali Calon Menteri Selama 11,5 Jam, Pekan Depan Lanjut di Akmil Magelang

HARIAN DISWAY - Presiden terpilih Prabowo Subianto makin tancap gas. Ketua umum Partai Gerindra itu memberi pembekalan kepada 108 calon menteri dan wakil menteri (wamen) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Acara yang digelar secara tertutup itu berlangsung hampir 12 jam. Mulai pukul 08.00 pagi hingga sekitar pukul 19.30 malam. Bahkan, rencananya akan berlanjut hari ini. 

Tentu saja wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka turut hadir. Tetapi, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut tak menyampaikan pidato sama sekali. Gibran hanya ikut menyimak pesan-pesan Prabowo kepada para calon menteri dan wakil menteri.

BACA JUGA:7 Profil Guru Besar Kompeten, Ikut dalam Kabinet Prabowo?

BACA JUGA:5 Peraih Adhi Makayasa Ini Dipanggil Prabowo, Siap Bergabung di Kabinet 2024-2029?

Sebagaimana yang diungkap ​​Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. “Ya Pak Prabowo pidato. (Gibran, Red) hari ini tidak terjadwal,” ujarnya kepada awak media.

Calon menteri pendidikan dasar dan menengah itu membocorkan sebagian isi pidato Prabowo. Yakni pesan kepada para calon menteri harus bebas dari korupsi. Juga pentingnya kerja sama antarsemua kementerian.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh salah satu calon menteri, Supratman Andi Agtas. Prabowo memperingatkan kepada para calon menteri agar tidak korupsi. Terutama main-main dengan APBN.

"Presiden terpilih menyatakan, apa pun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua supaya tidak mencoba memanfaatkan APBN untuk kepentingan diri sendiri," kata Supratman seusai pembekalan.

BACA JUGA:Profil Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University yang Dipanggil Prabowo

BACA JUGA:Pengusaha Asal Surabaya Digadang Masuk Kabinet Prabowo, Ternyata Eks Bos Kelapa Sawit

Sebaliknya, Prabowo meminta para menteri untuk memanfaatkan APBN secara maksimal. Yakni untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat. Apalagi, tantangan akan semakin berat di tahun-tahun ke depan.

Selain itu, Prabowo pun meminta para calon pembantunya itu saling bekerja sama. Sehingga program pemerintahan bisa berjalan optimal.

“Kami diberi bekal benar-benar harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan untuk saling berkoordinasi dan seluruhnya menjalankan visi misi presiden," ujar Supratman.

Sumber: