Sebelum Dilantik, Calon Menteri dan Calon Wamen Prabowo Diajak Kegiatan di Akademi Militer Gunung Tidar Magelang

Ia hanya mendapat informasi adanya acara di Akademi Militer di Magelang pekan depan. “Hanya dibilang saja ada acara di Magelang,” tambahnya. Pelatihan di Akademi Militer diberikan guna menggalakkan kekompakan, kesamaptaan, dan kedisiplinan.

BACA JUGA: Jokowi Teken UU Kementerian, Prabowo Bebas Tentukan Jumlah Kementerian Mendatang 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan jika Akademi Militer sedang dalam proses penggodokan. Namun Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi jutsru mengungkapkan kabar yang lebih pasti.

Ia menjelaskan bahwa seluruh calon menteri dan wamen akan diajak mengikuti proses pendadaran di kawasan Akademi Militer, Gunung Tidar, Magelang. Rencananya, Prabowo mengajak para calon pembantunya itu pada Jumat, 18 Oktober 2024.

"Ya, nanti hari Jumat," kata Budi Arie usai mengikuti pembekalan calon menteri dan wakil menteri dengan tajuk Hambalang Retreat pada Rabu, 16 OKtober 2024. Budi juga mengungkap suasana pertemuan di dalam Padepokan Garuda Yaksa.

BACA JUGA: Prabowo Bekali Calon Menteri Selama 11,5 Jam, Pekan Depan Lanjut di Akmil Magelang

Dalam pertemuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Budi dan calon menteri dan wamen lainnya mendengarkan pidato Prabowo dan sejumlah pakar sejak pukul 8 pagi. "Disampaikan oleh Pak Prabowo, pidatonya dibekali oleh Bapak Presiden," katanya.

"Memang beliau memberikan paparan-paparan bagaimana tantangan kita ke depan," kata Budi. Dirinya menambahkan dalam proses pemberian materi yang bertemakan Pengenalan dan Orientasi Kabinet dan Geopolitik Global.

Ada pula Kesuksesan dan Kegagalan Negara, dan Komunikasi Politik. Bahkan Gibran ikut menjadi pendengar dalam proses penyampaian materi. "Mas Gibran hadir penuh dari jam 8 pagi, dan mendengarkan seperti kami," kata Budi.

BACA JUGA: 7 Profil Guru Besar Kompeten, Ikut dalam Kabinet Prabowo?

Dia menjelaskan harapan Prabowo yang menginginkan cetak kabinet yang modern dan berintegritas. Prabowo juga ingin kabinetnya solid dan kompak selama masa kerja lima tahun mendatang.

"Bicara tentang geostrategis, geopolitik, geoekonomi dan bagaimana menyolidkan tim kabinet Prabowo-Gibran," kata Budi.(*) 

Sumber: