Wamendagri Optimistis 47 Kepala Daerah Akan Menyusul Hadiri Retret di Magelang

Wamendagri Optimistis 47 Kepala Daerah Akan Menyusul Hadiri Retret di Magelang

Bima Arya dalam retret kepala daerah di Magelang-Kompas TV-YouTube

HARIAN DISWAY – Sebanyak 47 kepala daerah belum menghadiri retret tanpa alasan yang jelas. 

Namun demikian, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)Bima Arya Sugiarto yakin mereka akan segera menyusul untuk mengikuti retret bersama kepala daerah lain. 

“Mungkin saja hari ini nambah, mungkin saja ada yang nyusul. Tanpa alasan masih 47 (kepala daerah),” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu, 22 Februari 2025.

Bagi kepala daerah yang berhalangan hadir, Bima mengatakan dapat mengutus wakil kepala daerah maupun sekretaris daerah (sekda) untuk menghadiri retret menggantikan kepala daerah. 

BACA JUGA:Jokowi Respons Larangan Megawati soal Retret Kepala Daerah di Magelang

BACA JUGA:47 Kepala Daerah Absen Retret di Magelang, Efek Manuver Megawati?

“Hari ini kan dipastikan akan terlihat jelas 47 itu apakah akan ada yang menyusul, apakah ada yang menyatakan tidak ikut kan jelas, yang tidak itu pasti mengirimkan wakilnya atau Sekda, tapi rasanya masih memungkinkan hari ini menyusul bergabung apapun alasanya,” terang mantan Walikota Bogor tersebut.

Ketika ditanya terkait kehadiran Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster, Bima menyebut hingga hari ini kedua kader PDIP tersebut belum hadir di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Politikus PAN tersebut menyampaikan pihaknya masih menanti hadirnya dua kepala daerah tersebut. 

“Ya, intinya, 47 kepala daerah yang kami sebutkan itu belum ada informasinya ya, kami masih menunggu. Nanti saya cek ke teman-teman LO ya,” jelas Bima.

BACA JUGA:Dedi Muyadi Pastikan Seluruh Kepala Daerah Jabar Ikut Retret Di Magelang Meskipun Dari Kader PDIP

BACA JUGA:5 Makna Politik di Balik Larangan Megawati soal Retret di Magelang

Bima juga menyebut 6 kepala berhalangan hadir, namun mereka menyertakan alasan yang jelas seperti sakit dan keperluan keluarga. 

Namun, ia juga tak tahu partai asal 47 kepala daerah yang absen tanpa kejelasan tersebut. Yang pasti, katanya, data yang diterima masih mentah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: