Kesedihan Penggemar Liam Payne Tinggalkan Bunga dan Lilin di Luar Hotel CasaSur Palermo
Liam Payne meninggal di Buesnos Aires, Argentina. Jatuh dari balkon lantai 3.--The New York Times
"Itu adalah akhir yang bisa ditebak, tetapi tidak ada yang pernah mengira bahwa hal itu akan terjadi. Tetapi Anda tidak pernah membayangkan hal ini, datang untuk meninggalkan segala sesuatunya di altar," Ungkap salah seorang penggemar dalam wawancara AP News.
"Satu-satunya hal yang saya harapkan adalah agar semuanya menjadi jelas, dan karena betapa bahagianya ayah saya selama saya tumbuh dewasa, semoga dia beristirahat dengan tenang." Lanjutnya.
BACA JUGA: Beredar Video Liam Payne dan Pacar Sejam Sebelum Tewas, Faktanya Begini
BACA JUGA: Liam Payne Meninggal, Begini Reaksi Selebriti Dunia
Sebagian pesan yang ditinggalkan adalah tentang bagaiman pengaruh Liam terhadap kehidupan mereka. Karya-karya Liam yang membuat mereka semangat. Dan suaranya yang membawa ketenangan. “Goodbyes are bittersweet, but it’s not the end. I’ll see your face again.”
Salah satu bait dari lagu One Direction dengan judul Walking in the Wind. Lagu tentang kehilangan seseorang, yang kini digunakan sebagai penghormatan terakhir Liam. Rest in Peace, Liam Payne. (*)
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, peserta program MBKM Ilmu Komunikasi Untag Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc news