Debat Perdana, Khofifah: Ajang Menyampaikan Capaian Lima Tahun Pertama

Debat Perdana, Khofifah: Ajang Menyampaikan Capaian Lima Tahun Pertama

Tim pemenangan Khofifah-Emil menggelar doa bersama sebelum berangkat ke lokasi debat perdana Pilgub Jatin 2024.-Michael Fredy Yacob-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Debat perdana pasangan calon (Paslon) di Pilgub Jatim 2024 sudah akan dimulai. Satu per satu paslon pun sudah mendatangi gedung Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Namun, sebelum mendatangi lokasi debat, masing-masing paslon punya cara tersendiri untuk melakukan persiapan.

Salah satunya paslon nomor urut dua: Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Pasangan petahana bersama ribuan relawannya melakukan doa bersama di lobi Hotel Whiz Luxe Surabaya. Doa itu dimulai sekitar pukul 18.20 WIB.

Doa ini diikuti Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah-Emil, relawan, dan perwakilan partai politik seperti kader Golkar Heru Tjahjono. Doa dipimpin langsung Prof Dr Ridwan Nasir dan KH Asep Saifuddin Chalim.

BACA JUGA: Debat Perdana Pilgub Jatim 2024, Ini Tujuh Panelis yang Terlibat

Khofifah menegaskan bahwa pihaknya bersama dengan Emil Dardak terus berkoordinasi intens jelang debat perdana bersama dua paslon lain. Yaitu Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

“Saya dan Mas Emil terus koordinasi secara teknis dan kualitatif. Kita tidak pernah underestimate tentang apa yang harus kita siapkan,” kata Khofifah, Jumat 18 Oktober 2024.

“Insya Allah kami siap tampil prima pada debat Pilgub Jatim perdana nanti. Kalau persiapan khusus tidak ada. Tapi bahwa terkait data capaian program itu sudah seperti makanan kami sehari-hari,” tegasnya.

BACA JUGA: Ribuan Polisi Jaga Lokasi Debat Pilgub Jatim 2024

Sebagaimana diketahui debat paslon Pilgub Jatim perdana akan diselenggarakan KPU Jatim dengan tema: “Kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat”. Tema ini mencakup bahasan sektor pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan kedaulatan pangan.

Sebagai paslon petahana, Khofifah meyakini bahwa dalam menghadapi debat, menjadi momentum yang pas dalam memaparkan capaian lima tahun memimpin Jawa Timur. Serta visi misi kedepan maupun capaian keberhasilan yang telah dilakukan di periode pertama.

“Temanya pendidikan, kesehatan, kependudukan dan ketahanan pangan. Insya Allah kita sudah melakukan berbagai  program yang hasilnya cukup signifikan. Misalnya di bidang pendidikan yang dalam kewenangan Pemprov adalah SMA,  SMK, dan SLB,” tegas Khofifah.

“Alhamdulillah kita lima tahun berturut-turut karena sampai dengan Maret 2024 siswa SMA Jawa Timur yang diterima perguruan tinggi negeri dengan dan tanpa tes menjadi yang tertinggi nasional baik reguler maupun KIP Perguruan Tinggi,” imbuhnya.

BACA JUGA: Gus Halim: Debat Ini Penting Bagi Luman untuk Menunjukkan Kemampuan

Begitu juga di bidang olimpiade sains nasional. Setelah 18 tahun, akhirnya pecah telur Jatim meraih juara umum. Dengan penguatan pembinaan siswa, maka prestasi olimpiade sains nasional Jawa Timur menjadi juara umum bisa dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.

“Artinya ini adalah buah kerja keras, hasil dari Sinergi mulai dari kepala sekolah, guru dan murid dan termasuk didalamnya adalah Wali murid. Yang mana semua ada dalam sebuah ekosistem pembelajaran, yang muda-mudahan ini adalah bahan pendongkrak SDM di Jawa Timur menyambut Indonesia Emas 2045,” tegas Khofifah.

Di sektor kedaulatan pangan, ditegaskan Khofifah, Jatim adalah lumbung pangan nasional. Produksi padi Jatim 9,7 juta ton di 2023 dan selalu menjadi yang tertinggi se Indonesia sejak 2020. 

“Begitu juga tema berikutnya dalam pengentasan kemiskinan di tahun 2020 kemiskinan ekstrem Jatim adalah 4,4 persen. Namun per Maret 2024 artinya itu masih hasil kerja keras kami hasilnya 0,66 persen,” tegas Khofifah. “Prinsipnya, Insya Allah kami siap,” katanya lagi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: