Logo PKB Masuk Dukungan Khofifah-Emil, Komisioner KPU Nur Salam: Kami Salah

Logo PKB Masuk Dukungan Khofifah-Emil, Komisioner KPU Nur Salam: Kami Salah

Komisioner KPU Jatim Nur Salam saat memaparkan tema debat perdana Pilgub Jatim, di Graha Unesa, Kamis 17 Oktober 2024-Michael Fredy Yacob-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim mengakui salah dalam kasus pemasangan logo PKB sebagai partai pendukung pasangan Khofifah-Emil di debat perdana, Jumat 18 Oktober 2024. Komisioner KPU Nur Salam mengakui kesalahan itu.

"Kami akui ada logo yang nyasar. Kedobelan. Kesalahan itu tidak ada unsur kesengajaan. Murni kesalahan teknis. Karena terkait penayangan live itu kan persiapannya cukup banyak," kata Komisioner KPU Jatim Nur Salam saat dihubungi Harian Disway, Sabtu 19 Oktober 2024.

Salam menyebut KPU Jatim akan melakukan koreksi dan evaluasi terkait kesalahan dengan menayangkan logo PKB itu.

"Tugas kami harus memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait partai pengusung paslon," tegasnya.

Juga termasuk data partai pengusung sebenarnya sudah tertera dalam website resmi KPU Jatim. Serta di alat peraga kampanye (APK) yang dibuat oleh KPU Jatim untuk ketiga Paslon.

"Semua itu sudah benar. Tapi, namanya manusia pasti bisa salah," ucapnya.

BACA JUGA:Bawaslu Janji Lakukan Pemeriksaan Kesalahan Pemasangan Logo PKB Sebagai Partai Pendukung Khofifah-Emil

Nur Salam menceritakan, dalam persiapan penayangan sudah dilakukan sesuai dengan dokumen pendaftaran Paslon. Sehingga, ia kembali menegaskan bahwa logo PKB yang salah dipasang itu murni kesalahan teknis dari segi penayangan.

Ia pun akan melakukan evaluasi agar debat kedua bisa bersih dari kesalahan teknis seperti itu.

"Kami tidak mau saling menyalahkan terkait persiapan dan output-nya seperti apa. Dalam kondisi seperti ini, KPU Jatim yang bertanggung jawab. Karena kami sebagai penyelenggaranya. Jadi, kami tetap melakukan evaluasi agar di debat selanjutnya, tidak terjadi hal seperti ini," tegasnya.

Terkait prosedur penayangan, ia menegaskan tidak ada prosedur resmi. Hanya pola komunikasi antara KPU Jatim dan stasiun televisi yang menayangkan debat perdana itu.

"Jadi kami hanya memberikan dokumen yang dibutuhkan saja. Jadi kejadian itu luput dari pengawasan kami," bebernya.

BACA JUGA:KPU Jatim Lempar Tanggungjawab Soal Salah Pasang Logo PKB di Debat Pilgub Jatim

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca debat terbuka perdana Pilgub Jatim 2024 yang dilakukan di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), kader PKB Jatim sempat dibuat heboh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: