Bawaslu Janji Lakukan Pemeriksaan Kesalahan Pemasangan Logo PKB Sebagai Partai Pendukung Khofifah-Emil
Tangkapan layar debat perdana pilgub Jawa Timur 2024 paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.--
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim janji melakukan pemeriksaan terkait polemik logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipasang sebagai partai pendukung pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.
Dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, logo PKB memang sempat dimunculkan sebagai partai pendukung Khofifah-Emil. Padahal PKB di Pilgub Jatim mendukung pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Sontak kesalahan ini memicu kemarahan PKB. Mereka meminta Bawaslu bertindak untuk memastikan apakah kejadian itu ada unsur kesengajaan.
Bawaslu Jatim sendiri berjanji melakukan pemeriksaan terkait kesalahan pemasangan logo itu. Mereka ingin memastikan dalam kasus ini KPU Jatim sebagai penyelenggara pemilu benar-benar netral. Serta kesalahan tersebut murni masalah teknis.
"Saya belum bisa berkomentar banyak sekarang. Karena ini kan informasi baru. Kami masih harus melakukan pemeriksaan dulu. Karena, saat debat itu saya datangnya terlambat. Karena harus menyelesaikan klarifikasi pelanggaran di kantor," kata Komisioner Bawaslu Jatim Dewita Hayu Shinta, Sabtu 19 Oktober 2024.
Dia pun tidak mau berspekulasi terlebih dahulu terkait sanksi apa yang akan diberikan ketika terbukti ada pelanggaran berupa kesengajaan dalam kasus tersebut.
"Tidak bisa mengandai-andai. Ini saja kan belum kita ketahui apa yang terjadi sebenarnya. Nanti kami melakukan penyelidikan dulu ya," bebernya.
BACA JUGA: KPU Jatim Lempar Tanggungjawab Soal Salah Pasang Logo PKB di Debat Pilgub Jatim
Diberitakan sebelumnya, pasca debat terbuka perdana Pilgub Jatim 2024 yang dilakukan di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), kader PKB Jatim sempat dibuat heboh.
Itu karena tayangan di salah satu stasiun televisi nasional ketika mengenalkan ketiga paslon.
Dalam tayangan itu logo PKB ditampilkan dua kali. Pertama sebagai partai pengusung Luluk Nur Hamida-Lukmanul Khakim. Lalu muncul kembali sebagai paratai pendukung paslon nomor urut dua: Khofifah-Emil.
Kondisi itu pun mendapat protes keras dari Fauzan Fuadi, ketua tim pemenangan Luluk-Lukman (Luman).
Fauzan kecewa dengan kondisi tersebut. Menurutnya, tindakan itu merugikan PKB sebagai partai tunggal pengusung Luman.
Karena kondisi tersebut kader PKB akan kebingungan terkait arah politik PKB. Walau sebenarnya sudah jelas dan telah ditetapkan KPU Jatim bahwa partai berlogo bola dunia ini resmi mengusung Luluk-Lukman di Pilgub 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: