WALHI: Eri-Armuji Cari Aman Soal Proyek Surabaya Waterfront Land
Masyarakat nelayan di daerah Kenjeran dan sekitarnya membentangkan spanduk tanda protes rencana Reklamasi pantai utara Surabaya-KNTI-
Panggung debat pertama paslon petahana Eri cahyadi-Armuji dalam kontestasi Pilwali Kota Surabaya 2024 di Dyandra Convention Hall, Rabu, 16 Oktober 2024.-Sahirol Layeli/Harian Disway-
Diberitakan sebelumnya, debat publik pertama Pilwali Surabaya 2024 telah rampung digelar di Dyandra Convention Hall, dengan tema yang diusung "Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya".
Saat menerima pertanyaan tersebut, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga ekosistem lingkungan. Begitu pula dengan proyek Surabaya Waterfront Land.
"Tetapi yakin lah, ketika (kembali terpilih, Red) menjadi wali kota, kami pasti akan mempertahankan ruang terbuka hijau yang ada di Kota Surabaya," ujar Eri di atas panggung debat.
BACA JUGA:Pakar ITS: Proyek Surabaya Waterfront Land Tidak Layak Jadi PSN
Komitmen tersebut dibuktikan dengan beberapa program Pemkot Surabaya yang telah terealisasi. Seperti keberadaan hutan mangrove untuk mencegah banjir dan abrasi.
Eri berjanji akan mempertahankan biota, flora, dan fauna laut. Yakni dengan cara menjadikan hutan mangrove sebagai tempat wisata. Hal itu disebutnya sebagai green economy.
"Kalau bicara pesisir, nelayan dan keluarga menjadi tujuan hidup kita membahagiakan mereka. Jangan sampai ketika ada pembangunan tidak bermanfaat untuk sekitarnya," tandas Eri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: