IFI Gelar Kelas Membuat Boneka Prancis Marionette, Anak-anak Sambut Antusias
IFI Gelar Kelas Membuat Boneka Prancis Marionette, Anak-anak Sambut Antusias. Seniman Prancis Yannick Stasiak menunjukkan cara menggerakkan boneka marionette pada anak-anak yang ikut dalam kelas pembuatan boneka marionette, 22 Oktober 2024.-Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Kertas bagian bawah yang memanjang dilipat ke dalam lubang di rancangan leher. Kemudian diselotip.
IFI Gelar Kelas Membuat Boneka Prancis Marionette, Anak-anak Sambut Antusias. Seorang anak tampak belajar merangkai boneka marionette. Mengikat tiap bagian dengan selotip dalam kelas pembuatan boneka marionette yang digelar IFI Surabaya, 22 Oktober 2024.-Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Ia menjelaskan bahwa marrionete merupakan boneka tangan khas Perancis. “Meski begitu, saya belajar tentang marionette dari Jerman. Ada banyak jenis marionette di sana. Di Indonesia, boneka serupa marionette disebut wayang,” jelasnya.
Menurutnya, marionette merupakan adalah sarana ekspresi seseorang untuk menceritakan sesuatu. Atau untuk mengungkapkan maksud tertentu.
Sembari ia membantu anak-anak dalam membuat marionette, Yannick menjelaskan ada sebutan khusus untuk orang yang memainkannya. “Namanya marionetist. Kalau di Indonesia disebut dalang,” lanjutnya.
Setelah kepala dan leher marionette rampung, Yannick mengajarkan bagaimana memainkan boneka itu di lantai. Boneka tersebut dimainkan dengan kayu yang tersambung dengan benang-benang tipis.
Kemudian mereka diajarkan menjalankan marionette. Yannick mencontohkan dengan teknik permainan sederhana yang membuat boneka itu melompat-lompat. Anak-anak menirukan.
Setelah puas memainkan bagian kepalanya, Yannick melanjutkan dengan mengajarkan mereka membuat kaki dan tangan marionette.
BACA JUGA:Tak Hanya Jawa, Tiongkok Punya Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya
IFI Gelar Kelas Membuat Boneka Prancis Marionette, Anak-anak Sambut Antusias. Anak-anak menggerakkan boneka marionette dalam kelas pembuatan boneka marionette yang digelar IFI Surabaya, 22 Oktober 2024.-Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Ketika tubuh marionette sudah lengkap, Yannick kembali menunjukkan cara memainkannya. Tahap awal untuk memainkan marionette adalah boneka diposisikan duduk. Kemudian tangan kanan boneka diposisikan memegang leher dan belakang kepala, tangan kiri memegang batang tubuh.
Bermain marionette seorang diri rasanya terlihat simpel. Namun, kenyataannya marionette tersebut dimainkan oleh dua orang. Sehingga gerakan-gerakannya jadi lebih kompleks.
“Saat memainkan marionette, dua marionetist masing-masing punya peranan. Satunya yang bertugas untuk menggerakan tubuh bagian atas. Satunya lagi menggerakan tubuh bagian bawah,” ujarnya. Dengan dua orang marionetist, gerakan marionette akan lebih realistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: