Rudy William Keltjes Tutup Usia: Selamat Jalan Maestro Persebaya dan Timnas Indonesia

Rudy William Keltjes Tutup Usia: Selamat Jalan Maestro Persebaya dan Timnas Indonesia

Unggahan Instagram Persebaya tentang ucapan dukacita atas meninggalnya sang legenda Rudy William Keltjes, 23 Oktober 2024-Instagram @officialpersebaya -

Perjalanan Karier Rudy William Keltjes


Legenda Persebaya dan Timnas Indonesia, Rudy William Keltjes, meninggal dunia di usia 72 tahun, 23 Oktober 2024-Instagram @officialpersebaya -

Ia berhasil membawa Persebaya meraih gelar juara Perserikatan pada 1977. Keberhasilan Rudy tidak hanya terletak pada gelar juara Persebaya, tetapi juga membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik Perserikatan di tahun yang sama.

Dalam laga final yang digelar di Gelora Bung Karno, ia mencetak gol penentu yang membawa Persebaya menang atas Persija.

Karena prestasinya yang cemerlang, Rudy kemudian dipanggil oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia ikut dalam beberapa ajang internasional, termasuk SEA Games pada 1979 dan 1983.

Setelah sukses bersama Persebaya, Rudy melanjutkan kariernya dengan Niac Mitra. Di klub ini, ia juga meraih prestasi gemilang dengan membawa Niac Mitra menjadi juara Galatama pada musim 1980-1982 dan 1982-1983.

BACA JUGA:Paul Munster Soroti Kritik di Sosial Media, Ajak Bonek Dukung Persebaya Usai Kalah dari Persib

Selain itu, ia turut membawa Niac Mitra meraih gelar juara Aga Khan di Bangladesh pada 1979. Memasuki akhir 1980-an, Rudy memutuskan untuk beralih menjadi pelatih.

Ia mulai sebagai asisten pelatih Muhamad Basri di Niac Mitra dan langsung meraih kesuksesan dengan membawa timnya juara pada musim 1987-1988.

Setelah itu, Rudy menangani sejumlah klub besar di Indonesia, seperti Persebaya, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar. Tak ketinggalan, ia juga pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 pada 2014.

Rudy memang dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak prestasi di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Selamat jalan, Om Rudy. Terima kasih atas segala dedikasi dan cinta yang telah kau berikan untuk sepak bola Indonesia. Selamat jalan, Maestro. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber