Profil Azarine Mehrunnisa Jumhur, Runner-Up 2 Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur 2024
Profil Azarine Mehrunnisa Jumhur, Runner-Up 2 Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur 2024--Azarine Mehrunnisa Jumhur
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Azarine Mehrunnisa Jumhur, yang akrab dipanggil Asa, merupakan seorang remaja berprestasi asal Jawa Timur. Dia menjadi Runner Up 2 Puteri Remaja Jawa Timur. Asa lahir di SURABAYA pada 3 Desember 2008.
Saat ini, dia berusia 15 tahun dan merupakan bungsu dari tiga bersaudara. Azarine adalah puteri dari pasangan AKBP Arbaridi Jumhur dan Dina Ratna.
Azarine dengan bangga menyebut dirinya sebagai puteri dari Kota Pahlawan, tempat dia lahir dan dibesarkan. Sebagai remaja yang berkomitmen tinggi dalam hal pendidikan dan advokasi, dia menunjukkan kecintaannya pada kota asalnya dengan mengharumkan nama Jawa Timur dalam berbagai ajang kompetisi bergengsi.
Saat ini, Azarine sedang duduk di bangku kelas 11 SMA di SMAN 5 Surabaya. Dia selalu aktif dalam kegiatan sekolah. Mulai dari program-program kerja sekolah, hingga mengikuti berbagai kompetisi akademik, khususnya dalam bidang geografi dan kebumian.
BACA JUGA:Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 Jennifer Calista: Perempuan dan Persoalan Diet
BACA JUGA:Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 Farah Citasari: Usir Insekuritas dengan Kenal Diri Sendiri
Profil Azarine Mehrunnisa Jumhur, Runner-Up 2 Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur 2024--Azarine Mehrunnisa Jumhur
Tidak hanya unggul di bidang akademis, Azarine juga sering berpartisipasi dalam lomba debat, modelling, serta piano tingkat nasional dan internasional.
"Debat adalah kegiatan yang saya gemari, karena memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu dan berlatih komunikasi yang efektif," ungkapnya.
Menurut Azarine, kemampuan berdebat juga menjadi pondasi penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, yang dapat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan.
Azarine memiliki motivasi yang kuat dalam mengikuti ajang Puteri Remaja Indonesia. “Dalam perjalanan saya di Puteri Remaja Lingkungan Jawa Timur, saya mulai menyadari banyaknya masalah yang dihadapi oleh generasi Z. Salah satunya adalah minimnya kepedulian terhadap lingkungan. Ajang ini menurut saya adalah wadah yang tepat untuk menyebarkan ide-ide kreatif dan kritis yang bisa menginspirasi remaja lainnya,” tuturnya.
BACA JUGA:Puteri Anak dan Remaja Jawa Timur Siapkan Diri Ikuti Kompetisi Tingkat Nasional
Motivasi Azarine bukan hanya sekadar berkompetisi. Melainkan untuk menyebarkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan melalui platform yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: azarine mehrunnisa jumhur