Hari Stroke Sedunia 29 Oktober: Sejarah, Tema dan Kenali Gejalanya

WSO memiliki misi utama untuk memajukan penelitian, edukasi, dan perawatan kesehatan terkait stroke.

Melalui kampanye yang berfokus pada kesehatan jantung, organisasi itu berupaya meningkatkan kualitas hidup dan perawatan bagi para penyintas stroke.

WSO juga memberikan penghargaan kepada berbagai pihak, baik tenaga medis maupun relawan, yang berkontribusi dalam upaya pengurangan angka stroke di seluruh dunia.

Pada tahun 2010, WSO mendeklarasikan stroke sebagai krisis kesehatan masyarakat yang perlu ditangani serius. Sejak itu, organisasi ini aktif mengedukasi masyarakat tentang dampak stroke serta langkah pencegahan dan perawatannya.

BACA JUGA:Serba-serbi Hari Dokter Nasional 24 Oktober: Sejarah, Tujuan, Tema dan Logo Peringatan 2024

Tema Hari Stroke Sedunia 2024

WSO mengumumkan tema Hari Stroke Sedunia 2024 adalah "Be Greater Than Stroke" atau "Lebih Hebat dari Stroke."

Tema itu mengandung pesan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk mengatasi penyakit tersebut dan tidak membiarkan stroke menjadi batas bagi dirinya.

Tahun ini, kampanye WSO terinspirasi oleh kekuatan koneksi antarindividu, energi positif, serta potensi luar biasa dari otak manusia.

Peringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memahami gejala stroke sejak dini.

Dengan begitu, langkah penanganan dapat diambil lebih cepat dan tepat waktu. Harapannya, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya mengenali tanda-tanda stroke untuk mencegah risiko yang lebih serius.

BACA JUGA:Pentingnya Cek Kolesterol Berkala untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke

Hari Stroke Sedunia 29 Oktober: kenali gejala stroke. --Freepik

Kenali Gejala Stroke

Hari Stroke Sedunia juga mengajak kita untuk memperhatikan kondisi kesehatan yang memengaruhi stroke. Kita dapat mengenali penyakit itu dari beberapa gejala yang muncul, seperti:

Sumber: