Wakil Ketua Umum Gerindra Sebut Program Makan Gratis Ditunda, Baru Mulai Januari 2025

HARIAN DISWAY - Program makan bergizi gratis andalan Prabowo-Gibran baru akan dimulai pada Januari 2025.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati.

Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk program tersebut baru akan tersedia pada tahun 2025. Saat ini, program itu masih berada dalam tahap persiapan, uji coba, dan sosialisasi.

"Anggarannya baru ada untuk tahun depan, jadi sesederhana makan gizi gratis ini dibutuhkan upaya sangat besar, pertama Pak Prabowo baru terpilih Februari dan ditetapkan baru Maret-April," terang Rahayu kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Selain itu, Rahayu menyampaikan bahwa program yang termasuk dalam visi dan misi Presiden Prabowo Subianto nantinya harus disesuaikan dengan kabinet pemerintahan yang baru terbentuk.

Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut akan membutuhkan 48 ribu dapur di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Perpres Pemutihan Utang Petani dan Nelayan Akan Segera Ditandatangani

BACA JUGA:Menteri dan Pejabat Eselon Satu Akan Pakai Maung Sebagai Kendaraan Dinas, Dukung Pertumbuhan Produk Lokal

Pemerintah juga akan terus menyosialisasikan program makan bergizi gratis di berbagai daerah hingga akhir tahun 2024.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu menyebut bahwa program ini tidak akan segera mencapai 82 juta penerima saat mulai dilaksanakan. Karenanya, ia berpendapat bahwa anggaran program ini harus terus ditambah di tahun-tahun mendatang.

Di sisi lain ia menyambut positif perhatian calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terhadap masalah gizi dalam debat, melihatnya sebagai dukungan bagi program andalan Prabowo. 

Menurutnya, program ini sangat dibutuhkan masyarakat, dan ia berharap pemimpin Jakarta mendatang dapat menjalankan Program Makan Bergizi Gratis dengan optimal.

BACA JUGA:Sepekan Menjabat, Mentan Copot Pejabat Eselon II Penerima Suap dari Pengusaha

BACA JUGA:Najwa Shihab Trending X, Diserang Buzzer, Dilecehkan, Sampai Bukunya Dibakar

Sumber: