PDIP Apresiasi Prabowo yang Minta Para Menteri Gunakan Maung Pindad
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto seusai menghadiri dialog pemuda di museum H.O.S Tjokroaminoto, Jalan Peneleh, Selasa malam, 29 Oktober 2024.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mobil MV3 Garuda Limousine alias Maung buatan PT Pindad (Persero) menarik perhatian publik. Yakni setelah digunakan Prabowo Subianto seusai dilantik menjadi presiden Indonesia ke-8.
Bahkan, mobil taktis buatan perusahaan pelat merah tersebut digadang-gadang menjadi kendaraan dinas kepala negara dan jajaran menteri kabinet merah putih.
Wacana penggantian kendaraan dinas, dari Alphard menjadi Pindad pun mendapatkan respons positif. Salah satunya dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA:Gebrakan Prabowo, Menteri Wajib Pakai Maung, Mobil Taktis Buatan Pindad
"Bagus, karena itu produk dalam negeri," ujarnya seusai menghadiri dialog pemuda di Museum H.O.S Tjokroaminoto, Jalan Peneleh, Surabaya, Selasa, 29 Oktober 2024.
Garuda Limousine bikinan PT Pindad.-Pindad-
Sebagai informasi, PDI Perjuangan memutuskan untuk tidak menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Meskipun demikian, PDI Perjuangan hingga kini belum memperjelas posisinya. Baik sebagai pihak oposisi pemerintah atau bukan.
BACA JUGA:Gibran Langsung Blusukan Bagi-Bagi Susu Gratis setelah Retret Kabinet di Magelang
Yang jelas, Hasto menyebut PDI Perjuangan akan tetap mendukung negara supaya bisa berdaulat di bidang politik dan berdikari di bidang ekonomi.
"Ya, kita dukung. Itu (wacana mobil dinas Pindad, Red) itu hal yang baik, karya anak bangsa," imbuh alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.
BACA JUGA:Soal PDIP Gabung Pemerintahan atau Tidak, Hasto Sebut Semua Kewenangan Megawati
Dalam kesempatan yang sama, Hasto juga memberikan tanggapan tentang kegiatan retret Kabinet Merah Putih di kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, akan lebih lengkap kalau Presiden Prabowo Subianto juga memboyong menteri-menteri Kabinet Merah Putih ke Kota Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: