Retno Marsudi Jadi Duta Air Dunia, Ini 5 Isu Air Dunia Menurut Mantan Direktur WHO

Retno Marsudi Jadi Duta Air Dunia, Ini 5 Isu Air Dunia Menurut Mantan Direktur WHO

Retno Marsudi mendapatkan tugas khusus dari PBB--Instagram @Retno Marsudi

HARIAN DISWAY - Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, telag memulai tugasnya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air global pada 1 November tahun ini. 

Menurut Mantan Direktur Penyakit Penular WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama, hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia.

"Kita semua berharap beliau berhasil dalam upayanya menangani berbagai tantangan air yang dihadapi dunia saat ini," kata Tjandra Jumat, 1 November 2024.

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada lima tantangan utama terkait air bersih dan sanitasi global:

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Retno Marsudi Resmi Bertugas Sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB Bidang Air

1. Akses Air Bersih dan Sanitasi

Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak adalah kunci bagi kesehatan masyarakat global.

Banyak negara masih menghadapi masalah pencemaran air akibat zat kimia berbahaya, baik dari sumber alami seperti arsenik dan fluorida, maupun akibat aktivitas manusia seperti nitrat.

2. Krisis Air di Negara-Negara Terdampak

Menurut WHO, lebih dari 2 miliar orang tinggal di negara yang mengalami kekurangan air atau “water-stressed countries.”

BACA JUGA: Retno Marsudi dapat Jabatan Penting di PBB setelah Lengser dari Kabinet

Tantangan ini bisa semakin membesar akibat perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, yang membuat kebutuhan akan air terus meningkat.

3. Air Minum yang Tercemar

Data WHO menyebutkan bahwa sekitar 1,7 miliar orang mengonsumsi air yang tercemar oleh limbah tinja, yang dapat menularkan penyakit seperti diare, kolera, tifoid, dan polio. Air tercemar ini bahkan diperkirakan menyebabkan sekitar 505.000 kematian akibat diare setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: