Ini Manfaat KUR BRI bagi UMKM, Jadi Solusi Cerdas untuk Modal Usaha dan Pengembangan Bisnis

HARIAN DISWAY - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu lembaga keuangan utama dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

KUR dari BRI kini telah menjadi pendorong penting bagi UMKM dalam mengembangkan bisnisnya. Seperti yang dialami oleh Vira, seorang ibu rumah tangga yang menjalankan usaha di bidang perdagangan dan jasa.

Vira telah menjadi debitur KUR BRI sejak beberapa tahun yang lalu, tepatnya sejak ia memulai usahanya setelah berhenti bekerja. “Saya mulai menjadi debitur sejak sekitar tahun 2015," katanya.

BACA JUGA: Simak Prosedur dan Info Lelang Properti di BRI untuk Investasi Aman, Ini Panduannya!

"Itu setelah berhenti kerja karena menikah dan memulai usaha jual beli barang pecah belah dan pakaian,” ujarnya. Pada awalnya, Vira menerima plafon pinjaman sebesar Rp 25 juta. Modal ini sangat membantu saat ia memulai usaha dulu.

"Setoran per bulannya ringan, tidak sampai Rp 1 juta dengan tenor tiga tahun,” jelasnya. Seiring berkembangnya usaha, Vira yang kini merambah usaha jasa di bidang kesehatan dan olahraga, mendapatkan tambahan plafon hingga Rp 50 juta," katanya.

“Alhamdulillah, kredit lancar, usaha pun terus berjalan,” ungkapnya. Bagi Vira, KUR BRI memberikan akses permodalan yang mudah diakses. “Pinjaman KUR BRI ini sangat membantu, asalkan kita memenuhi persyaratannya,” ujarnya.

BACA JUGA: Kini Membeli Token Listrik Lewat Aplikasi BRImo Makin Lebih Praktis

Untuk pelaku UMKM seperti Vira, suku bunga yang dikenakan pun cukup bersahabat. “Untuk plafon Rp50 juta yang saya ambil sekarang, bunganya hanya 6 persen. Setoran bulanan saya sekitar Rp 1,6 jutaan,” tambahnya.

Bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan tambahan modal, KUR mikro BRI menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 50 juta per debitur. Jenis kredit yang diberikan meliputi Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimal tenor tiga tahun.

Serta suku bunga efektif tahunan sebesar 6 persen. Pinjaman ini juga bebas biaya administrasi dan provinsi. Calon debitur yang ingin mengajukan KUR BRI cukup menyiapkan dokumen persyaratan.

BACA JUGA: Masuk Pasar Global, UMKM Didorong Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Seperti kartu identitas (KTP, KK, surat keterangan domisili), legalitas usaha, izin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan dokumen lainnya. Setelah semua dokumen lengkap, pemohon dapat melanjutkan proses.

Yakni langsung mendatangi kantor BRI terdekat dan mengikuti prosedur yang ada. Dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, pelaku usaha mikro di Indonesia kini memiliki solusi permodalan yang lebih mudah diakses dan ringan.

Sumber: bri