Pentas Wicara ARTSUBS bersama Eko Nugroho, Seniman di Balik DGTMB yang Ubah Seni Lokal ke Industri Global
Eko Nugroho mengubah sudut pandang seni rupa kontemporer murni menjadi industri-Dinar Mahkota Parameswari-
"Saat muda saya sering kali berkesenian dengan memperhatikan mood, tetapi berjalannya waktu saya merubah mindset itu," ucapnya.
Eko Nugroho memberi prespektif baru tentang seni rupa kontemporer yang diindustrikan pada sesi diskusi di ARTSUBS-Dinar Mahkota Parameswari-
Ia mulai merubah mindset ketika 'seniman' menjadi profesi. Menurutnya jika sudut pandang seniman diubah menjadi profesi maka tanggung jawab menjadi yang utama. Sehingga konsistensi bisa membuatnya naik level lagi.
BACA JUGA: Menyambut Perhelatan ARTSUBS 2024 di Surabaya; Usung Ways of Dreaming untuk Wujudkan Mimpi Surabaya
Eko kini paham bahwa kesenian bisa menjadi prospek yang bagus untuk ekonomi. "Karena saya bergerak lewat jalur seni, ada beberapa aspek diluar berkesenian yang tidak bisa saya handle," jelasnya.
Berangkat dari itu, ia merekrut beberapa karyawan untuk meng-handle lainnya. Ia berpendapat bahwa seniman secara profesional tidak hanya soal karya dan senimannya.
Sehingga karena itu semakin besarlah tim tersebut untuk mengatur kekurangan Eko. Misalnya ia membentuk tim untuk mengurus undangan pameran atau pengangkutan karya saat menuju pameran.
"Nantinya seni akan lebih terkoordinasi serta menghasilkan nilai ekonomi yang lebih konsisten," ucapnya. Dari Eko Nugroho kita belajar bahwa seni juga bisa menjadi barang industri tanpa mengurangi nilai seninya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: