Efektivitas, Manfaat, dan Risiko Semaglutide dan Tirzepatid dalam Pengobatan Obesitas
Obat penurun berat badan, Ozempic, yang terdapat kandungan semaglutide di dalamnya. --YouTube @Vox
HARIAN DISWAY - Baru-baru ini pemerintah Inggris menyarankan warganya yang mengalami berat badan berlebih (obesitas) untuk menggunakan obat penurun berat badan.
Menurut, pemerintah Inggris dengan membantu orang obesitas dapat meningkatkan perekonomian. Setidaknya ada dua obat penurun berat badan yang beredar di pasaran, kedua obat tersebut adalah semaglutide dan tirzepatid.
Semaglutide merupakan obat agonis GLP-1 (Peptida) ini membantu mengontrol gula darah dan menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan pelepasan insulin dan mengurangi nafsu makan.
BACA JUGA: Defisit Kalori Turunkan Berat Badan hingga 10 kg, Kok Bisa?
Sedangkan tirzepatid adalah obat dual agonis GLP-1 dan GIP ini bekerja lebih efektif dalam menurunkan gula darah dan berat badan melalui efek kombinasi pada pengaturan glukosa dan nafsu makan.
Keduanya sama-sama mempengaruhi tubuh untuk melepaskan hormon usus. Hal inilah yang menyebabkan orang yang mengkonsumsinya merasa kenyang. Kedua obat tersebut telah dilakukan uji klinis.
Uji klinis dari semaglutide mengungkap bahwa dengan mengonsumsi obat ini dan dikombinasikan dengan olahraga serta pola makan akan menurunkan berat badan seseorang hingga 10 persen.
BACA JUGA: Over Berat Badan Bisa Percepat Aus Sendi, Ini Tips untuk Mencegah Osteoarthritis
Sedangkan uji klinis dari obat penurun badan tirzepatid menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi obat ini akan mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak dibandingkan orang yang mengonsumsi semaglutide.
Sebenarnya cukup sulit untuk menentukan mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah seseorang yang telah melakukan perawatan tersebut harus bisa menambah berat badannya.
Setelah tidak melakukan perawatan tersebut.Kedua obat tersebut sebenarnya dijual bebas. Orang dapat membelinya di supermarket, apotek maupun klinik namun, harus tetap menggunakan resep dokter.
BACA JUGA: Kaum Rebahan Rawan Kena Obesitas, Perbanyak Aktivitas dan Baca Tips dari Kemenkes Ini
Di Inggris sendiri, kedua obat tersebut dibanderol dengan harga 200 hingga 300 poundsterling. Semaglutide dan Tirzepatid telah tersedia di Indonesia, terutama untuk pengobatan diabetes tipe 2.
Dalam beberapa kasus, penurunan berat badan bagi penderita obesitas. Namun, penggunaannya harus dengan resep dan pengawasan dokter, terutama karena potensi efek samping dan memerlukan pemantauan ketat untuk memastikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: