Timnas Prancis Coret Kylian Mbappe, Gara-gara Melempem di Real Madrid?
Timnas Prancis memutuskan mencoret Kylian Mbappe jelang laga jeda internasional di akhir 2024, 7 November 2024-Instagram @fabriziorom-
Meskipun Kylian Mbappe adalah kapten Timnas Prancis, performanya di Real Madrid belakangan ini tidak memuaskan.
Hal itu mungkin menjadi salah satu alasan Didier Deschamps tidak memasukkannya ke dalam skuad. Namun, ada kabar baik bagi Adrien Rabiot yang kembali dipanggil, dan juga ada panggilan perdana untuk kiper Lille, Lucas Chevalier.
BACA JUGA:Breaking News! Antoine Griezmann Pensiun dari Timnas Prancis, Akhir Kejayaan Les Bleus?
Komentar Didier Decschamps
BEBAS dari sangkar emas, Kylian Mbappe : ada orang di PSG yang bikin aku tidak bahagia. Foto: Kylian Mbappe (dua dari kiri) bersama Didier Deschamps berlatih di Clairefontaine, 5 Juni 2024.-Franck Fife-AFP
Didier Deschamps mengungkapkan bahwa keputusan untuk tidak memanggil Mbappe diambil setelah beberapa kali berdiskusi dengan sang pemain.
"Saya sudah berbicara dengan Mbappe, dan saya memutuskan untuk tidak memasukkan namanya kali ini," kata Didier Deschamps.
"Ada hal yang harus diketahui. Sebenarnya Mbappe ingin datang, tetapi ada masalah lain yang membuat ia tak bisa ikut," sambungnya.
Saat ini, Prancis berada di posisi kedua Liga A Grup 2 UEFA Nations League setelah mengalami kekalahan 3-1 dari Italia pada September 2024.
BACA JUGA:Celta vs Madrid 1-2: Kylian Mbappe dan Vinicius Jr Selamatkan Los Blancos
Kylian Mbappe Susah Adaptasi di Real Madrid
Celta vs Madrid 1-2: Kylian Mbappe dan Vinicius Jr Selamatkan Los Blancos. Foto: Kylian Mbappe saat melepaskan tembakan yang berujung gol pertama Real Madrid.-Miguel Riopa -AFP
Di sisi lain, Real Madrid juga baru saja kalah dari Barcelona di Santiago Bernabeu, dan penampilan Mbappe dalam laga itu menjadi sorotan.
Banyak yang berharap Mbappe bisa menjadi mesin gol baru untuk Los Blancos, mengingat prestasinya yang mengesankan di PSG dan Timnas Prancis.
Namun, ia kini mengalami kesulitan untuk mencetak gol dari permainan terbuka dan lebih banyak mencetak gol melalui penalti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: