Pria Fiktoseksual Jepang Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Istri Fiksi

Pria Fiktoseksual Jepang Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Istri Fiksi

Akihiko Kondo merayakan ulang tahun pernikahannya yang keenam dengan istri fiksinya, Hatsune Miku, pada 4 November 2024.-Akihiko Kondo-X

Pada tahun yang sama, Kondo menemukan istilah "fiktoseksual," yang digunakan untuk mendeskripsikan individu yang memiliki ketertarikan seksual terhadap karakter fiksi. 


Akihiko Kondo menemukan istilah -Akihiko Kondo-X

BACA JUGA:WayV Resmi Debut di Jepang! Simak Lirik dan Terjemahan Lagu Go Higher

"Istilah itu sangat relevan dan membantu saya untuk mendefinisikan perasaan saya," ungkapnya. 

Sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Pendidikan Seks Jepang pada 2017, menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen pelajar mulai dari sekolah menengah hingga universitas pernah merasakan ketertarikan romantis terhadap karakter fiksional. 

Temuan itu menunjukkan bahwa perasaan serupa dialami oleh banyak orang, dan membuat Kondo merasa lebih diterima oleh masyarakat.

BACA JUGA:Makin Banyak Warga Jepang Berusia di atas 100 Tahun

Dalam beberapa tahun terakhir, Kondo bahkan mendirikan sebuah asosiasi untuk mendukung orang-orang fiktoseksual. Melalui asosiasi itu, ia bertujuan untuk memberikan ruang bagi orang-orang yang memiliki perasaan serupa. Agar bisa saling berbagi dan mendukung satu sama lain. 

Pada tahun 2019, Kondo memesan boneka seukuran manusia yang ia anggap sebagai representasi fisik dari "istri" fiksionalnya tersebut. Sejak saat itu, ia kerap mendandani boneka Miku, mengajaknya makan bersama, minum teh, dan berbicara dengannya dalam imajinasinya.

Kondo tidak mengklaim bahwa cintanya terhadap Miku akan bertahan selamanya. Ia bahkan mengakui kepada media Jepang The Mainichi Shimbun. Bahwa ada kemungkinan perasaannya dapat berubah di masa depan. Namun, ketidakpastian itu justru membuat komitmen Kondo pada Miku tampak lebih tulus dan penuh makna.

BACA JUGA:Kunjungan ke Gunung Fuji Menyusut, Jepang Tetapkan Kuota 4 Ribu Pendaki


Kondo memesan boneka seukuran manusia yang ia anggap sebagai representasi fisik dari istri fiksinya, Hatsune Miku.-New York Times-New York Times

Banyak pengamat online memberikan tanggapan positif terhadap kesetiaan Kondo. Salah seorang pengguna media sosial menuliskan, "Saya mengagumi kebahagiaan yang terpancar dalam pernikahannya. Memiliki cinta yang begitu tulus dan berkomitmen, baik terhadap manusia atau karakter fiksional, adalah hal yang patut dihormati."

Perjalanan cinta Kondo dengan Miku telah menuai berbagai reaksi. Mulai dari ejekan hingga dukungan. Sebelum bertemu Miku, Kondo pernah mengungkapkan perasaan cintanya kepada perempuan sebanyak tujuh kali. 

Namun, semua ditolak. Ia juga kerap diejek sebagai otaku. Yakni istilah Jepang yang digunakan untuk orang yang terlalu obsesif terhadap anime dan manga. Pengalaman pahit itu, ditambah dengan tekanan di tempat kerja, membuat Kondo menarik diri dari interaksi sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: south china morning post